Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
JAKARTA,quickq是干什么的 DISWAY.ID--Polisi buka suara soal viral dugaan tahanan kasus pembunuhan Vina Cirebon disiksa di dalam Penjara.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan luka-luka yang didapat tersangka karena keributan sesama tahanan di rutan.
BACA JUGA:Polisi Mendadak Ralat Dalang Pembunuhan Vina dan Eki yang Semula 11 Jadi 9 Tersangka dan 3 DPO Jadi 1 DPO, Mana yang Benar?
BACA JUGA:Polda Jabar Sebut Pegi Alias Perong Otak Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon
“Memang ramai di Facebook bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,” kata Surawan kepada wartawan di Polda Jabar, Minggu, 26 Mei.
Sebagai tindak lanjut, Surawan menambahkan, 15 anggota polisi yang berjaga di tahanan telah dikenakan sanksi disiplin karena dinilai lalai dalam menjaga para tahanan. Namun, tak disebut jabatan dari 15 polisi tersebut.
"Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam, dan terhadap anggota 15 orang sudah dikenakan tindakan disiplin," ucap dia.
BACA JUGA:Polda Jabar Bantah Salah Tangkap Pegi Alias Perong DPO Vina Cirebon: Sudah Diuji Pengadilan
BACA JUGA:Polda Jabar Ralat Jumlah DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Cuma Pegi Perong, Bukan 3 Orang
Ada 9 Pelaku
Polda Jawa Barat (Jabar) meralat jumlah buronan alias tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dari kasus Vina Cirebon hanya Pegi Setiawan alias Perong.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan total tersangka dalam kasus ini sembilan orang.
"Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar, Minggu, 26 Mei 2024.
BACA JUGA:Perong Bantah Lakukan Pembunuhan Vina Cirebon: Ini Fitnah
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- Dampak Kasus Relokasi SDN Pondok Cina 1 Bikin Siswanya Jadi Korban Perundungan
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Kronologi Truk Seruduk 7 Motor hingga Ringsek di Gandaria
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Simpatisan Prabowo
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Polisi Tegaskan Penerima Aliran Dana Indra Kenz
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- Total Penerima Manfaat Capai 2,9 Juta Jiwa di Tahun 2022, Dompet Dhuafa Dinilai Efektif dan Inovatif
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025