时间:2025-05-31 02:00:14 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investas quickq软件下载ios
Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investasi bodong oleh PT. Corpus Prima Mandiri. Mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim, Senin (22/8/22).
Kuasa hukum korban, Bambang Soetjipto mengatakan para nasabah dirugikan hingga miliaran rupiah. "Yang menunjuk kami sebagai kuasa hukum jumlahnya puluhan, tetapi dari informasi yang kami terima jumlah nasabahnya ratusan," jelasnya.
Bambang menyebut perusahaan itu melakukan investasi mirip deposito bank dengan iming-iming bunga tinggi dan jaminan keamanan modal yang ditempatkan di beberapa bidang usaha. Setelah jatuh tempo, para nasabah tak bisa mendapatkan uang setorannya kembali.
"Para nasabah diiming-imingi deposito dengan bunga yang sangat tinggi di atas rata-rata perbankan pada umumnya yakni sebesar 12% per tahun. Berbagai hadiah juga ditawarkan seperti pelesiran keluar negeri," jelasnya.
Bambang menceritakan pada Agustus 2019 salah satu nasabah dihubungi agen dengan penawaran deposito bunga tinggi dan meyakinkan korban dengan menjelaskan pada pelapor aset perusahaan secara keseluruhan sebesar Rp 8 triliun.
"Percaya akan apa yang dikatakan agen, nasabah akhirnya menempatkan dananya sebesar Rp.500 juta di awal deposito dan agen mempertemukan nasabah dengan Bos PT Corpus," jelasnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, nasabah menyetorkan depositonya senilai Rp.500 juta diiming-imingi dua tiket tur ke Jepang. Namun, selang beberapa hari, pihak agen kembali menghubungi jika ada dana yang ingin didepositokan akan ditambah satu tiket tur.
Kemudian pelapor kembali mendepositokan dananya sebesar Rp 500 juta. "Total dana yang didepositokan nasabah Rp1,5 miliar. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, nasabah hanya menerima satu sampai dua kali pembayaran bunga deposito pada tahun 2019. Menginjak tahun 2020 sudah tidak menerima bunga hingga saat ini," jelasnya.
Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pengakuan nasabah tak hanya klien nya yang menjadi korban kejahatan perbankan tersebut. Sejumlah nasabah lain yang mengalami nasib yang sama juga mulai melaporkan PT. Corpus ke Polda Jatim.
"Total saat ini sudah ada 29 kreditur yang diketahui dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah," jelasnya.
Nasib Lukas Enembe Ditentukan Hari Ini Usai Diperiksa2025-05-31 01:30
Pemerintah Siap Lakukan Groundbreaking 18 Proyek Hilirisasi Senilai US$ 45 Miliar pada Juni 20252025-05-31 00:41
Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...2025-05-31 00:40
Kapan ASN Mulai Pindah ke IKN? Menpan RB Umumkan Jadwalnya2025-05-31 00:22
Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?2025-05-31 00:06
China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius2025-05-30 23:52
5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat2025-05-30 23:47
Negara Hadir Menjaga Generasi: Makanan Bergizi Gratis untuk Anak2025-05-30 23:26
Gak Kenal Ampun! Komdigi Langsung Blokir Website Archive.org yang Memuat Konten Judol dan Pornografi2025-05-30 23:24
Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru2025-05-30 23:14
Thailand Marak Turis Kena Scam, Kenali Modusnya agar Tak Jadi Korban2025-05-31 01:34
Indonesian American Lawyers Association Sampaikan Amicus Curiae ke MK2025-05-31 01:24
Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya2025-05-31 01:17
908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi2025-05-31 00:54
Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?2025-05-31 00:35
Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang2025-05-31 00:30
Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?2025-05-31 00:23
5 Spot Pencakar Langit di Hong Kong, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan2025-05-31 00:05
Berita Duka! Petrus Turang Uskup Agung Kupang Tutup Usia, Ini Kiprahnya2025-05-30 23:57
Kisruh TGUPP, BW: DPR Tak Masalahkan KSP?2025-05-30 23:57