dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif
Dokter Lois mengakui kesalahannya atas sejumlah opini mengenai Covid dalam menjalani seragkaian pemeriksaan intensif di kepolisian.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi menerangkan bahwa terduga memberikan sejumlah klarifikasi atas pernyataannya selaku dokter atas fenomena pandemi Covid.
"Segala opini terduga yang terkait Covid, diakuinya merupakan opini pribadi yang tidak berlandaskan riset. Ada asumsi yang ia bangun, seperti kematian karena Covid disebabkan interaksi obat yang digunakan dalam penanganan pasien,".
"Kemudian, opini terduga terkait tidak percaya Covid, sama sekali tidak memiliki landasan hukum. Pokok opini berikutnya, penggunaan alat tes PCR dan swab antigen sebagai alat pendeteksi Covid yang terduga katakan sebagai hal yang tidak relevan, juga merupakan asumsi yang tidak berlandaskan riset," jelas Slamet.
Terduga mengakui opini yang ia publikasikan di media sosial, membutuhkan penjelasan medis. Namun, hal itu justru bias karena di media sosial hanyalah debat kusir yang tidak ada ujungnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Soal Perpres Miras, PAN Salahkan Tim Hukum Jokowi
- quickq apk下载
- quickq加速器官网js7
- quickq
- Jabodetabek Masih di Level 4, Satgas Covid
- quickq官方安卓版
- quickq官网充值入口
- quickq官网下载
- 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
- quickq免费安装
- quickq下载地址百度知道
- “quickq”
- Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Kutip Ayat Al
- quickq安卓版