Gembok Dibuka, Saham Emiten Furniture LFLO Bebas dari Suspensi
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham emiten furniture PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) mulai sesi pertama, Selasa, 20 Mei 2025.
Suspensi tersebut sebelumnya diberlakukan pada 19 Mei 2025 sebagai langkah cooling downakibat lonjakan harga yang dinilai terlalu agresif. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) pada tanggal 19 Mei 2025,” tulis BEI dalam keterangannya.
Baca Juga: Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
Langkah penghentian sementara ini berlaku untuk Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menekankan bahwa keputusan ini bertujuan untuk memberi ruang bagi investor agar dapat mencerna informasi secara matang sebelum kembali bertransaksi.
“Penghentian sementara perdagangan saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO),” lanjut pengumuman tersebut.
Baca Juga: Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
Tak heran jika BEI mengambil tindakan ini, sebab dalam sepekan terakhir saja saham LFLO tercatat melonjak 7,07%. Bahkan, dalam waktu satu bulan, kenaikannya mencapai angka 70,97%.
Namun, saat kembali diperdagangkan, saham LFLO justru terpantau stagnan di posisi Rp212 pada sesi pertama perdagangan Selasa (20/5).
(责任编辑:热点)
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
- KPK Yakin Gugatan Hakim Agung Gazalba Saleh Ditolak
- CEO Kereta Api se
- Pesan Jokowi ke Para Bacapres: Kerukunan dan Persatuan Jangan Dikorbankan
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- Cetak Laba Rp925 Miiliar, CBDK Hanya Alokasikan 3% untuk Jatah Dividen Pemegang Saham
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan
- Organda Jabar Tolak 2.000 Taksi Asing Masuk Bandung Raya, Ancaman Bagi Pengusaha Lokal
- Polda Metro Pastikan Tilang Pemotor Pakai Knalpot Brong: Bising, Ganggu Ketertiban
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- Dear Anak Abah, Hati
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya