Dalam Pembinaan Beasiswa, Ketua Baznas: Peran Mahasiswa Al
SuaraJakarta.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menggelar pembinaan kepada seluruh peserta Beasiswa Cendekia Baznas Angkatan 1 dan 2,quickq苹果版下载方式 di Auditorium Markaz Syeikh Zayed, Kampus Universitas Al-Azhar Nasr City Kairo, Mesir, Senin (7/11/2022).
Pembinaan diikuti 97 mahasiswa, dan diisi pemateri Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA; Sekretaris Utama Baznas RI, Dr H Muchlis Muhammad Hanafi Lc MA; dan Kepala Divisi Pendidikan dan Dakwah Baznas RI, Farid Septian.
Acara juga dihadiri mantan Rektor Al-Azhar, Prof.Dr. Ibrahim Al Hud-Hud dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Mesir, Prof Bambang Suryadi.
Dalam materinya yang bertema Peran Strategis Mahasiswa Indonesia untuk Mesir, Timur Tengah dan Indonesia; Kini dan Masa Depan, Ketua Baznas menekankan tentang peran penting mahasiswa Indonesia lulusan universitas di Mesir sejak zaman kemerdekaan dulu, dan peranan mahasiswa Al-Azhar kini terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
Baca Juga:Hari Santri Nasional 2022, Wapres Ma'ruf Amin Luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022
"Mahasiswa Al-Azhar adalah calon ulama dan intelektual muda Indonesia yang harus berwawasan luas dan berpegang pada wasathiyah Islam dan nilai-nilai Al-Azhar," kata Noor.
Noor menambahkan, nilai itu tak hanya pada bidang dakwah namun juga pada berbagai bidang lain dengan mengamalkan nilai-nilai dakwah.
"Paradigma Islam wasathiyah seharusnya menjadi corak paham keagamaan mainstream umat Islam di Indonesia dan dunia kampus,“ katanya.
Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas umat Islam di Indonesia, sehingga memiliki daya saing di berbagai bidang.
Noor menambahkan, hal ini juga menjadi upaya Baznas untuk menyiapkan generasi muda yang unggul. Tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 ini adalah menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga:Wow! Per Oktober 2022, Zakat dari ASN Pemprov Jateng Sudah Mencapai Rp57 Miliar
"SDM unggul adalah kelompok angkatan kerja Indonesia yang profesional, produktif, mampu bersaing, dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini. Kita ingin ikut serta mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, di mana Indonesia akan memasuki masa kompetisi yang cukup berat di tahun-tahun yang akan datang," ujar Noor.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- 7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- Prabowo Berapi
- 5 Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jadi Alternatif Air Putih
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33