Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menanggapi kabar Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memperoleh fasilitas mobil Maung sebagai kendaraan dinas dari Presiden Prabowo Subianto. Dan dikatakan bahwa Gibran tidak menggunakan fasilitas tersebut.
Juri mengaku belum mengetahui informasi tersebut, dirinya mengatakan bahwa para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 memang akan mendapatkan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) itu.
Baca Juga: Istana Pertanyakan Sumber Informasi Kabar Hadi Poernomo Jadi Penasihat Prabowo
"Saya belum cek. Kan seluruh jabat negara dapet mobil Maung itu Presiden, Wapres, saya dapet," ucapnya kepada wartawan, dikutip Selasa (20/5).
Dirinya menambahkan fasilitas mobil Maung tersebut belum diperolehnya, dan jika sudah ada makan ia akan memakainya sebagai kendaraan dinas.
"Ya belum. Belum nanti itu tunggu giliran. Dapetnya cuma ini baru. Ya kita tunggulah. Maung ada kita pake," ujarnya.
Sebagai informasi, Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit.
Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal demi mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi dan memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Mobil berkapasitas empat penumpang yang berbobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan juga dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
(责任编辑:探索)
- Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Oknum Polisi Tersangka Penembakan Laskar FPI Terancam 15 Tahun Penjara
- Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?
- 9 Kota Eropa di Negara Berbeda Kini Terhubung dengan Jalur Kereta Api
- Update COVID
- Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas
- Pertanyakan Kejelasan Anggaran Formula E, PDIP: Tak Pernah Ada Info Akurat dari Anies
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok