时间:2025-05-30 17:55:44 来源:网络整理 编辑:百科
Daftar Isi 1. Makanan pedas quickq安卓官网入口
Sakit perut memang sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas. Karena itu, sebaiknya hindari makananpemicu sakit perut dan bisa menyebabkan diare.
Sakit perut memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh asupan makanan yang kamu konsumsi. Sakit perut dapat muncul saat mengonsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung berlebih hingga mengiritasi saluran cerna.
Misalnya, makanan yang terlalu asam, pedas, berlemak, kopi, dan alkohol. Selain itu, makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, dan benda asing juga bisa memicu datangnya sakit perut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Makanan pedas termasuk salah satu pemicu sakit perut yang paling umum. Ini biasanya terjadi karena tingkat kepedasan yang tidak biasa.
Kandungan bahan kimia pada cabai, yang biasa disebut capsaicin, memberikan efek panas.
ResearchTrusted Source menunjukkan bahwa meski capsaicin dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengobati nyeri dan radang sendi, tapi itu juga berpotensi menyebabkan iritasi.
Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan. Saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, capsaicin dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, diare terbakar.
Untuk menghindari sakit perut, Anda dapat menambahkan bumbu yang tidak mengandung capsaicin pada makanan, seperti bubuk mustard atau paprika. Bumbu tersebut cenderung lebih ringan di perut.
Lihat Juga :![]() |
Susu mengandung salah satu jenis gula bernama laktosa dan beberapa orang memiliki kondisi intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan suatu kondisi yang menyebabkan sistem pencernaan seseorang tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa menjadi energi. Akibatnya, laktosa tersebut akan langsung dibuang oleh tubuh lebih cepat berupa diare.
Menukil laman Siloam Hospitals, Bawang putih merupakan salah satu makanan penyebab diare lantaran mengandung senyawa yang dapat membuat sistem pencernaan melepaskan gas. Apabila berlebihan, gas tersebut dapat memicu terjadinya iritasi usus besar atau IBS.
Bawang putih juga memiliki kandungan serat tidak larut yang akan mempercepat proses pencernaan makanan. Apabila sedang mengalami diare, hal tersebut tentunya akan memperburuk kondisi.
Kafein dalam kopi adalah stimulan. Itu membuat Anda merasa waspada secara mental, dan juga merangsang sistem pencernaan Anda. Banyak orang yang segera buang air besar setelah minum kopi.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), minum 2-3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare.
Di samping itu, tak sedikit orang yang menambah stimulan pencernaan lainnya ke dalam kopi mereka, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang akhirnya meningkatkan efek pencahar minuman tersebut.
Menggunakan pengganti produk susu, seperti susu oat atau krimer kelapa, dapat mengurangi efek pencahar dari kopi.
Sebaliknya, jika menurut Anda kopi menyebabkan diare, coba-lah beralih ke teh hijau atau minuman panas lainnya.
Lihat Juga :![]() |
![]() |
Sama seperti bawang putih, bawang bombay juga memiliki senyawa yang memicu terjadinya pelepasan gas pada sistem pencernaan. Di samping itu, bawang bombay diketahui memiliki kandungan fruktan, yaitu salah satu jenis karbohidrat yang sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Makanan ini termasuk pemicu sakit perut, diare, dan bisa memperburuk gejala. Ini disebabkan karena tubuh kesulitan memecahnya.
Makanan cepat saji sering kali mengandung sedikit nilai gizi, sehingga tubuh hanya mengambil sedikit. Karena itu, makanan tersebut cenderung melewati tubuh dan keluar dengan cepat.
Makanan yang tinggi lemak jenuh meliputi, kentang goreng, ayam goreng, burger dan bacon.
Sebagai gantinya, coba pilih ayam panggang, burger kalkun, atau pilihan vegetarian ketika ingin memuaskan keinginan makan cepat saji.
![]() |
Alkohol juga termasuk makanan pemicu sakit perut, yang paling sering dilaporkan pasien dengan iritasi usus besar (IBS).
Karena itu, penderita IBS juga sebaiknya menjauhi alkohol. Studi dalam The American Journal of Gastroenterology menemukan, wanita dengan IBS berisiko lebih tinggi untuk sakit perut, mual, dan diare usai minum beralkohol.
(sya/pua)Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa2025-05-30 17:53
Aziz Yanuar: Penjara Seharusnya Diisi Pelaku Kriminal, Bukan yang Berseberangan dengan Penguasa2025-05-30 17:47
30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia2025-05-30 17:43
Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini2025-05-30 17:40
VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia 7 Tahun Berturut2025-05-30 17:29
Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?2025-05-30 17:23
Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini2025-05-30 16:55
Kepribadian David Diungkap Kepala Sekolah: Anak yang Baik dan Tidak Ada Masalah2025-05-30 16:49
Anak Usaha Kalbe Farma (EPMT) Rampungkan Pembelian Aset di Kawasan GIIC, Segini Nilainya2025-05-30 16:43
VIDEO: Nikmat Meneguk Kopi Ditemani Para Anabul di Kafe Kucing Irak2025-05-30 16:40
Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan2025-05-30 17:30
Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta2025-05-30 17:28
Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan2025-05-30 17:26
Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta2025-05-30 17:07
Kemendagri Pastikan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Siap 100 Persen2025-05-30 16:56
Nilai Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi ASABRI Dianggap Tak Sesuai Fakta2025-05-30 16:50
Syarat dan Cara Bikin Visa Korea, Segini Biayanya2025-05-30 16:48
3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW2025-05-30 16:47
Berstatus DPO, 'Si Kembar' Dicekal ke Luar Negeri2025-05-30 16:23
Awas, Ada 5 Kebiasaan Sehari2025-05-30 15:59