您的当前位置:首页 > 热点 > Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot 正文
时间:2025-05-31 00:59:23 来源:网络整理 编辑:热点
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang dit quickq.io安卓版
Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang ditutupi jaring hitam besar untuk menghalangi pemandangan objek wisata Gunung Fuji, karena muak dengan perilaku wisatawan.
Namun, kini pagar sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter yang ditutupi jaring hitam untuk mencegah wisatawan berswafoto dengan landmark terkenal Jepang itu telah dicopot.
Pencopotan ini awalnya dilakukan sebagai tindakan pencegahan ketika topan diperkirakan terjadi minggu lalu, tetapi pihak berwenang sekarang menyatakan pagar akan tetap diturunkan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin melihat apa yang akan terjadi," kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP, seperti dilansir Euronews, Kamis (22/8).
"Masih ada beberapa orang yang datang ke tempat itu, tetapi kami tidak lagi menemukan banyak orang yang tiba-tiba bergegas keluar ke jalan untuk menyeberang jalan. Kami merasa ini efektif," tambahnya.
Mengapa layar dipasang untuk menghalangi Gunung Fuji? Kota Fujikawaguchiko dikenal menawarkan beberapa pemandangan terbaik gunung terkenal di Jepang itu. Namun, penduduk setempat sudah muak dengan turis yang menghalangi trotoar dan menghentikan lalu lintas untuk mendapatkan bidikan foto yang sempurna.
Lokasi foto yang sangat populer adalah di luar toko serba ada Lawson, di mana foto yang diambil dari sudut tertentu akan membuatnya tampak seolah-olah Gunung Fuji berada di atas atap toko.
Para turis, kebanyakan orang asing, bahkan menjuluki tempat itu "Gunung Fuji Lawson." "Kawaguchiko adalah kota yang dibangun di atas pariwisata, dan saya menyambut banyak pengunjung, dan kota itu juga menyambut mereka, tetapi ada banyak hal tentang tata krama mereka yang mengkhawatirkan," kata Michie Motomochi, pemilik kafe yang menyajikan manisan Jepang di dekat tempat foto tersebut.
Motomochi menyebutkan membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat, mengabaikan lampu lalu lintas, dan memasuki properti pribadi tanpa izin.
Kota Kawaguchiko menghabiskan 1,3 juta yen untuk memasang jaring hitam, dan pagar tambahan di sepanjang trotoar demi menghalangi pemandangan Gunung Fuji.
(wiw)Bullying di Binus School Serpong, Kenali 7 Tanda Anak Jadi Korban2025-05-31 00:41
Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor2025-05-31 00:35
Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau2025-05-31 00:26
AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke2025-05-31 00:22
Cara Makan Croissant yang Slay Menurut Ahli Etiket2025-05-30 23:11
OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung2025-05-30 23:10
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar2025-05-30 22:54
Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya2025-05-30 22:49
8 Ayat Suci Al2025-05-30 22:32
Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta2025-05-30 22:21
PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Crypto di Indonesia2025-05-31 00:56
Mas Dhito Gandeng Ansor Hapus Kemiskinan Ekstrem2025-05-31 00:50
594.168 Orang Rayakan Malam Tahun Baru di Monas, 161 Diantaranya WNA2025-05-31 00:43
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot2025-05-31 00:30
Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan2025-05-30 23:57
Awasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi2025-05-30 23:51
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot2025-05-30 23:50
Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir2025-05-30 22:54
Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah2025-05-30 22:29
Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras2025-05-30 22:13