KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
JAKARTA,quickq下载地址找不到了 DISWAY.ID -Surat Suara yang tiba terlebih dahulu di tangan pemilih Taipei dinyatakan rusak dan tidak sah oleh KPU RI.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2023.
BACA JUGA:KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
Dia mengatakan bahwa surat suara tersebut dinyatakan rusak karena lebih dulu tiba ditangani pemilih, yaitu pada 18 Desember 2023, tidak sesuai dengan ketetapan KPU Nomor 25/2023.
"Kami nyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat suara dalam formulir C," ujar Hasyim Asy'ari.
BACA JUGA:Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'
"Hasil LN-pos, mengapa? karena dikirim sebelum waktunya. dengan demikian tidak sesusai dengan ketentuan yang sudah diatur," tambahnya.
Oleh karena itu, dengan adanya kelalaian yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei, pihak KPU RI akan mengirimkan surat suara kembali.
Pengiriman surat suara tersebut pun dilakukan kembali, sesuai dengan ketetapan KPU Nomor 25/2023.
BACA JUGA:Roy Suryo Persoal Ketua KPU, Tak Terima Disebut 'Tukang Fitnah': Terindikasi Pencemaran Nama Baik
Dalam ketentuan tersebut dijelaskan bahwa surat suara untuk pemilih luar negeri, baru bisa dikirim ke daerah pemilih pada 30 hari sebelum hari pemungutan suara, yaitu 11-12 Januari 2024.
"KPU akan meyiapkan 31.276 suara," kata Hasyim Asy'ari.
"Surat suara sebanyak 143.849 lembar untuk masing-masing jenis pemilu Presiden dan DPR RI akan dikirimkan sesuai jadwal peraturan KPU yaitu 2-11 Januari," sambungnya.
BACA JUGA:KPU Siapkan 2 Metode Pemungutan Suara di Luar Negeri
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- 7 Rumah Semi Permanen Di Kebon Jeruk Kebakaran, Puluhan Petugas Berjibaku Padamkan Api
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
- Baju Kucing Sultan Bobby Kertanegara Dileleng Seharga Rp 12 Juta, Sosok Ini Pemenangnya
- Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
- KPU Evaluasi Peran Moderator Debat Capres
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- Oknum Polisi Cirebon Cabuli Anak Tiri, Kapolda Jabar Temui Hotman Paris dan Minta Maaf ke Ibu Korban
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak