Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
JAKARTA,quickq手机安卓下载 DISWAY.ID- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali memperpanjang operasi Satgas Damai Cartenz sebagai upaya menjaga stabilitas kamtibmas Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Papua hingga 31 Desember 2024 mendatang.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan daerah sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, di mana KKB dan kelompok kriminal politik target utama mereka.
“Operasi Damai Cartenz-2024 tetap memiliki fokus utama pada penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua," jelasnya.
BACA JUGA:Ini Dia Jadwal Pemungutan Suara di Luar Negeri, Mulai 5-14 Februari 2024
BACA JUGA:Pertama di Jakarta, Ginza Tenharu Hadirkan Sajian Omakase Tempura Edomae, Mewah!
"Pendekatan yang diterapkan masih sejalan dengan pola kerja tahun-tahun sebelumnya," kata Faizal dalam keterangannya, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut dia, fungsi operasi akan mencakup pembinaan masyarakat, deteksi, dan hubungan masyarakat, yang didukung oleh satuan tugas penegakan hukum.
"Sasaran operasi mencakup wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dengan fokus pada sembilan kabupaten, yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya, dan Jayapura," ujarnya.
BACA JUGA:Transformasi NIK ke Identitas Digital Segera Dipercepat
BACA JUGA:Pengamat Sebut Penangkapan Saipul Jamil dan Asistennya Langgar SOP, ISEES Minta Propam Turun Tangan
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno juga menambahkan, bahwa fokus operasi tahun 2024 tetap pada penegakan hukum terhadap KKB dan KKP.
"Tantangan yang masih dihadapi, termasuk kasus sanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, oleh Pimpinan KKB Nduga Egianus Kogoya," terangnya.
"Harapannya adalah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik pada tahun 2024," imbuhnya.
“Dengan perpanjangan operasi ini, diharapkan situasi keamanan di Papua dapat terus ditingkatkan, sementara upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata dan politik dapat menciptakan Papua yang lebih aman dan Damai," sambung Bayu.
(责任编辑:热点)
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- Viral Perempuan Dibakar Hidup
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- Viral Iklan Paslon Capres
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- 5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- Diperiksa 4,5 Jam, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan, Cengar
- Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
- CEO Kereta Api se
- Hukuman SYL Diperberat, 12 Tahun Penjara dalam Putusan Banding
- Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri