Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
Saat ini, masih banyak aturan pemerintah daerah (perda) yang bersifat diskriminatif gender. Kebanyakan dari aturan diskriminatif itu menyasar perempuan.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Rini Handayani mengatakan, ada 305 peraturan diskriminatif yang sedang dianalisis.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak adanya perspektif gender dalam penyusunan aturan menjadi salah satu alasan mengapa masih banyak perda yang bersifat diskriminatif terhadap gender, khususnya perempuan, yang masih berseliweran hingga saat ini.
"Memang tidak semua SDM yang susu peraturan memiliki perspektif gender," ujar Rini menegaskan.
Menurut Rini, tak cuma pembuat kebijakan, semua kalangan masyarakat seyogianya memiliki pemahaman berdasarkan perspektif gender.
"Dari keluarga harus diterapkan [perspektif gender]. Ini yang masih PR banyak. Harapannya memang harus berubah," ujar Rini.
Lihat Juga :![]() |
Nantinya, semua perda yang telah selesai dianalisis ini akan segera diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera ditindaklanjuti.
"Tentu sesuai aturan memang kewenangan Kemendagri," kata Rini.
(tst/asr)相关文章:
- NYALANG: Nyala Saat Musim Dingin Membelenggu
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- TKN Prabowo
- Penumpang Ngamuk Ngotot Keluar Pesawat Gegara Ponsel Hilang di Bandara
- Menyelami Rumah Nemo, Destinasi Wisata Baru di Sabang Aceh
- Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...
- Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Gibran Rakabuming Raka Hadiri Kegiatan Deklarasi TKN KIM
- Hangat dan Bersahaja, Presiden Prabowo dan Presiden Macron Makan Siang Bersama Taruna Akmil
- Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
相关推荐:
- Kejati Kalbar Diduga Lelang Aset Bermasalah yang Bukan Milik Heru Hidayat
- Maghfirah 10 Hari Kedua Ramadan: Waktu Penuh Ampunan, Jangan Terlewat
- Dokter Jelaskan 5 Penyebab Anak Muda Kena Gagal Ginjal Kronis
- 10 Kota Terbaik di Asia versi DestinAsian, Tak Ada dari Indonesia
- Haji 2025 Masuki Fase Puncak Armuzna, Kemenag Optimis Jemaah Mendapat Layanan Optimal
- Siswa Keracunan di Bekasi, 8 Murid Dilarikan ke RS
- FOTO: Ketegasan Saint Laurent Menutup Gelaran Paris Fashion Week
- Akun FB Gus Yasin Dipalsukan untuk Minta Sumbangan
- Ada Potensi Monopoli, Google hingga Facebook Jadi Sasaran Kebijakan Pajak Baru di Jerman
- Sebut Jokowi Terima Fee Proyek, Relawan Polisikan Fahri Hamzah
- 5 Ciri Kurma Medjool yang Banyak Diproduksi di Israel
- VIDEO: Pertunjukan Cahaya Lampu Sambut Ramadan di London
- Felix Stray Kids Debut Jadi Model Runway Louis Vuitton di PFW 2024
- Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Indonesia Dikabarkan Lirik Jeroan Sapi Brasil
- Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik
- Trump Ditekan Terapkan Sanksi ke Rusia, Ada Opsi Pasang Tarif 500%
- Setelah Nama Jalan, Kini Anies Baswedan Ubah Nama Rumah Sakit, PSI Gatel: Ahli Menata...
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- 安大略艺术设计学院申请要求详解