4 Anggota Jaringan Pengedar Uang Palsu Dolar Amerika
JAKARTA,quickq ios怎么下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menangkap 4 orang yang terlibat dalam jaringan pengedar Dolar Amerika Serikat (AS) palsu di wilayah Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).
Adapun 4 orang anggota jaringan pengedar uang palsu Dolar Amerika - Rupian di Jabar antara lain AGS, KB, DS dan AMB.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan, selain Dollar AS, jaringan tersebut juga mengedarkan uang palsu rupiah pecahan Rp 100 ribu.
BACA JUGA:Aktor Taraja Ramsess, Pemeran Pengganti Black Panther Tewas Dalam Insiden Kecelakaan
BACA JUGA:Ganjil Genap (Gage) DKI Jakarta Pekan Ini Berubah Karena Hari Pahlawan
"Pada hari Sabtu tanggal 4 November 2023 Penyidik Subdit IV/MUSP Dittipideksus Bareskrim Polri telah melakukan pengungkapan jaringan peredaran uang palsu berupa pecahan 100 USD dan pecahan Rp 100.000 atau jaringan Purwakarta, Jawa Barat," kata Brigjen Whisnu kepada wartawan, Selasa, 7 November 2023.
Dari para tersangka diamankan barang bukti sejumlah Dollar AS sebanyak 995 lembar dan mata uang rupiah pecahan 100.000 sebanyak 45 lembar.
Whisnu menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat di wilayah Purwakarta, Jabar.
BACA JUGA:Slank Baru Merilis Single Baru Berjudul 'If U Love Me', Begini Lirik Lengkapnya
BACA JUGA:Nahas! Pesilat Asal Lamongan Tewas Ditendang Pelatih Perguruan Silat Gresik, Begini Kronologinya
Menerima info tersebut, Bareskrim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan seorang terduga berinisial AGS.
Dalam proses itu, terduga pelaku AGS menawarkan 1 USD dihargai Rp 5.000.
Sesuai permintaan AGS, transaksi akan dilakukan di salah satu rumah makan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 995 lembar mata uang asing pecahan 100 USD.
"Kemudian setelah menunggu sampai dengan sekitar pukul 18.00 WIB, terduga pelaku (AGS) datang ke TKP di salah satu rumah makan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan kendaraan Suzuki APV warna abu-abu metalik nomor polisi F 1632 WY," jelas Brigjen Wisnu.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- 5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- Kejari Bandung Periksa Mantan Dirut Bio Farma Honesti Basyir
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- 6 Kejutan Seksi yang Bikin Pria Terpesona, Siap Menjajaki Ranjang
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Cara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak Panduannya
- Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha