Anggaran Kejaksaan RI Juga Dipangkas Rp5,43 T, Dampaknya Matikan Listrik hingga Hemat Air
JAKARTA,quickq电脑版下载 DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan restrukturisasi anggaran pada tahun 2025, yang menghasilkan pemangkasan sebesar Rp5,43 triliun.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara.
BACA JUGA:Kena Deh! Anggaran Polri Juga Dipangkas Rp20,5 T untuk Efisiensi
BACA JUGA:Anggaran Otorita IKN 2025 Dipotong Rp1,15 Triliun, Tapi Kok Ajukan Tambahan Rp8,1 T?
Anggaran yang dipangkas terdiri dari belanja barang senilai Rp1,99 triliun dan belanja modal sebesar Rp3,44 triliun.
Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono, menyampaikan bahwa anggaran Kejagung tahun 2025 yang semula berjumlah Rp24,27 triliun akan mengalami pemotongan.
"Kejagung akan melakukan restrukturisasi atau efisiensi anggaran tahun anggaran 2025 sebesar Rp5.431.300.000.000," katanya saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 12 Febuari 2025.
Anggaran awal tersebut mencakup belanja pegawai sebesar Rp5,63 triliun, belanja barang Rp4,04 triliun, dan belanja modal Rp14,59 triliun.
BACA JUGA:Aduh! Imbas Efisiensi Anggaran, MK Hanya Mampu Gaji Pegawainya hingga Mei 2025
BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi Anggaran, KPK Klaim Sudah Lakukan Penghematan Sebelum Diperintahkan Prabowo
Setelah dilakukan efisiensi, pagu anggaran Kejagung tahun 2025 menjadi Rp18,84 triliun.
Belanja pegawai tetap sebesar Rp5,63 triliun, sementara belanja barang dan belanja modal mengalami penyesuaian masing-masing menjadi Rp2,05 triliun dan Rp11,16 triliun.
Bambang juga menjelaskan bahwa dalam upaya efisiensi ini, Kejaksaan Agung telah mengeluarkan sejumlah surat edaran yang menekankan penghematan di berbagai sektor.
Beberapa langkah yang diambil antara lain penghematan anggaran operasional perkantoran, seperti memanfaatkan listrik dan air secara efisien serta mematikan peralatan elektronik di luar jam kerja.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Sambut Tim Verifikator KKS Nasional, Mas Dhito: Semoga Kabupaten Kediri Betul
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
- 7 Efek Menakjubkan Makan Buah Naga Setiap Hari
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Era Anies Rp8,2 Juta, Pemprov DKI Jelaskan Kenaikan Gaji Tenaga Ahli Susun Pidato di Era Heru Budi
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- 2025全球影视制作专业大学排名
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas dalam Kasus Korupsi 109 Ton Emas
- Usut Kasus Bocah Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Polisi Tunggu Hasil Uji Balistik
- Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- Tekan Polusi Udara, Belasan Gedung di Jakarta Dipasang Water Mist
- 2025年欧洲设计类大学排名榜单
- Batik Lokal 'Apikmen' Buktikan Mampu Menembus Pasar Global Lewat Dukungan UMK Academy Pertamina
- Ditangkap di Filipina, DPO Kasus Judi Online W88 Tiba di Bandara Soetta
- Panji Gumilang Naik Status Jadi Tersangka
- Heru Budi Kerja 'Semaunya': Efek Terkikisnya Prinsip Demokrasi di Pemerintahan Indonesia
- Terkuak, Ini Sumber Kebakaran di Gedung K
- 2025世界服装设计学院前十名