您的当前位置:首页 > 休闲 > Vaksin Covid 正文
时间:2025-05-30 19:16:48 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut bisa memicu efek samping thrombosis thr quickq官网充值入口
Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut bisa memicu efek samping thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS). Apa itu?
AstraZeneca merupakan salah satu merk vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia. Di sejumlah media dikabarkan bahwa dalam sebuah dokumen pengadilan AstraZeneca mengakui bahwa vaksin Covid buatannya menyebabkan efek samping yang langka.
Perusahaan farmasi raksasa tersebut digugat atas klaim bahwa vaksinnya itu, yang dikembangkan di Universitas Oxford, menyebabkan kematian serta cedera serius pada beberapa kasus.
Pada Februari, gugatan pertama dilayangkan ke Pengadilan Tinggi Inggris oleh Jamie Scott, seorang pria beranak dua yang mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu pada April 2021. Akibatnya, Jamie tidak dapat bekerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AstraZeneca membantah hal tersebut, namun mengakui dalam dokumen legal pada Februari bahwa ada kemungkinan sangat langka bahwa vaksin COVID mereka dapat menyebabkan TTS.
"Diakui bahwa vaksin AZ dapat menyebabkan TTS pada sebagian kecil kasus-kasus tertentu. Mekanisme penyebabnya tidak diketahui," kata perusahaan itu dalam dokumennya seperti diberitakan Antara.
"Selain itu, TTS dapat terjadi tanpa adanya vaksin AZ. Penyebab di kasus perorangan tergantung pada bukti ahli," ujar mereka.
Terlepas dari efek samping vaksin Covid AstraZeneca, apa itu TTS?
Melansir Health Direct, TTS adalah sindrom yang sangat langka. Ini terjadi ketika seseorang mengalami pembekuan darah (trombosis) dan jumlah trombosit yang rendah (trombositopenia).
Penyakit ini juga disebut sebagai 'trombositopenia trombotik imun yang diinduksi vaksin' (VITT). Trombosis adalah pembentukan bekuan darah, yang dapat mengurangi aliran darah normal di pembuluh darah yang terkena.
Trombositopenia adalah suatu kondisi dimana tidak terdapat cukup trombosit dalam darah. Trombosit biasanya membantu darah membeku atau menggumpal, sehingga menghentikan pendarahan berlebihan.
TTS sendiri merupakan efek samping yang sangat langka yang terlihat pada beberapa orang setelah mendapatkan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Risiko TTS sedikit lebih tinggi pada orang yang berusia kurang dari 60 tahun. Penggumpalan darah dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, antara lain:
![]() |
Kementerian Kesehatan juga telah buka suara soal ramainya efek samping TTS dari vaksin AstraZeneca.
Masyarakat dinilai tidak perlu khawatir, karena vaksinasi AstraZeneca sudah disuntikkan ke lebih dari 1 miliar orang di dunia dan 'hanya' tercatat sekitar seribu kasus yang mengalami efek TTS.
Mereka yang terkena efek pembekuan darah imbas TTS umumnya dilaporkan memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Indonesia.
"Ini kejadian sangat jarang dan bisa dipengaruhi faktor ras, genetik. Di Indonesia belum ada laporan terkait TTS ini," kata Nadia mengutip detik.
Nadia mengatakan, saat vaksin mendapatkan izin edar maka sudah melalui penelitian empat tahap, mulai dari uji coba lab, hewan, dan manusia, dan dilihat manfaatnya jauh lebih besar dari efek sampingnya.
"Jadi lebih banyak manusia yang selamat dari kematian dan sakit berat dibandingkan yang mengalami efek samping," sambung dia.
Meski begitu, Nadia menyebut efek samping TTS dari vaksin AstraZeneca itu tetap perlu diwaspadai. Karenanya, orang dengan kriteria kondisi hamil, hingga memiliki penyakit tertentu tidak disarankan ikut menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Niat, Tata Cara, dan Doa Sholat Tarawih2025-05-30 18:33
Jokowi Lakukan Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 20232025-05-30 17:57
Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah2025-05-30 17:55
BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!2025-05-30 17:42
Bantah Deindustrialisasi, Menperin: Manufaktur Masih Menjadi Penggerak Utama Perekonomian2025-05-30 17:03
Studi: Kebiasaan Tidur Sehat Bikin Umur Lebih Panjang hingga 5 Tahun2025-05-30 17:03
8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun2025-05-30 16:56
Polri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi Usai Kecelakaan Heli: Lukanya Cukup Berat2025-05-30 16:53
3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan2025-05-30 16:41
Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!2025-05-30 16:38
5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis2025-05-30 19:10
Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU2025-05-30 19:04
Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi China2025-05-30 18:36
Bawaslu Ungkap Pentingnya Penyusunan Juknis: Lindungi Hak Politik Warga Negara2025-05-30 18:20
FOTO: Kala Kaleng Bekas Disulap Jadi Busana di Brasil2025-05-30 18:13
Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat2025-05-30 18:11
Harga Minyak Naik, Pasar Bersiap Hadapi Keputusan OPEC2025-05-30 17:55
Polri Kerahkan 350 Personel dan 6 Helikopter Evakuasi Kapolda Jambi2025-05-30 17:28
FOTO: Ratusan Lampion Hiasi Langit Taiwan2025-05-30 16:54
Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar2025-05-30 16:31