7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah

Setiap negara memiliki tradisi Natalyang berbeda. Tapi yang tidak bisa tidak ada di setiap negara adalah tradisi makan-makan di malam atau hari Natal.

Meskipun setiap negara memiliki jenis hidangan Natal yang berbeda, tapi bersantap saat Natal adalah sesuatu yang tak mungkin dilewatkan oleh setiap keluarga di negara manapun.

Tradisi makanan Natal dan Advent memang jadi hal yang membahagiakan bagi keluarga manapun yang merayakannya. Dan tentunya, hidangan Natal menjadi sesuatu yang istimewa di banyak rumah tangga yang tersebar di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftarnya, melansir CNN:

1. Prancis

Setiap 24 Desember orang Prancis akan berkumpul bersama untuk menikmati hidangan Natal. Koki pastry terkenal dari Nice, Francois Payard menyebut biasanya orang Prancis akan duduk untuk menikmati hidangan malam Natal tepat pukul 08.00 waktu setempat.

Hidangan pertama yang akan disantap adalah makanan laut. Biasanya; lobster kemudian disusul dengan krustasea matang yang dicampur mustard, kuning telur, dan brendi atau udang scampi.

Makanan selanjutnya adalah ayam jantan. Makanan ini akan disantap bersama hidangan pendamping, termasuk kentang tumbuk dan chesnut yang ditumis dengan mentega dan ditaburi sage.

"Chesnut adalah makanan pokok kami di setiap hidangan Natal," kata Payard.

Hidangan penutupnya adalah yule log atau buche de Noel, semacam kue Natal versi Prancis. Semua hidangan juga disajikan dengan anggur atau wine terbaik yang tidak terlalu kental.

Selain bersantap di malam hari, pada Hari Natal orang-orang Prancis juga akan menikmati makan siang yang lezat. Biasanya mereka akan makan telur orak-arik dengan salmon asap dan roti panggang. Makanan juga akan disantap dengan berbagai macam keju, misalnya Brie, Gruyere dan Munster.

2. Italia

Mirip dengan orang Prancis, perayaan besar Natal di negara ini juga digelar malam sebelum hari Natal atau 24 Desember malam. Penduduk setempat akan menikmati makan mewah sebelum berangkat untuk melakukan misa tengah malam.

Makanan-makanan yang akan mereka santap biasanya salmon asap dengan crostini mentega atau ikan kod asin asap. Tapi ada juga yang memulai dengan makanan mentah seperti ikan bass dengan bumbu garam laut.

Hidangan selanjutnya adalah tortellini in brodoatau pasta yang dimandikan kaldu ayam panas dan keju parmesan. Sementara hidangan utamanya adalah kalkun yang disantap dengan kentang.

Tapi memang yang paling terkenal adalah santapan Natal Italia yakni pesta tujuh ikan. Tapi biasanya ini hanya dilakukan di wilayah Campania yang meliputi Pantai Amalfi dan Napoli.

3. Inggris

Orang Inggris biasanya tidak menikmati jamuan makan di malam Natal. Mereka justru memanfaatkan malam Natal di tanggal 24 Desember untuk memasak bersama keluarga.

Perayaan Natal sebenarnya dimulai pagi hari Natal dengan segelas sampanye dan sarapan salmon asap dengan potongan daging cincang. Kemudian setelah ratu atau sekarang raja berpidato di hari Natal, tibalah waktunya makan malam.

Makanan biasanya kalkun atau daging sapi panggang dengan sejumlah makanan pendamping. Mulai dari wortel panggang, kacang polong mentega, dan kubis Brussel. Beberapa keluarga memasukkan puding Yorkshire, makanan panggang gurih yang terbuat dari tepung, telur, dan susu yang dibuat dengan tetesan daging.

Makanan penutupnya adalah puding Natal, yang sebenarnya merupakan kue berwarna gelap dan padat yang dibuat dari buah-buahan kering, rempah-rempah, dan biasanya sedikit brendi.

4. Yunani

Makanan orang Yunani di hari Natal cukup spesial. Mereka bisa menyantap sosis babi, kue madu dengan kenari atau almond buatan sendiri yang diikuti dengan sup ayam dengan orzo.

Setelah itu, mereka juga akan menyantap ayam panggang yang diisi dengan chestnut atau variasi hidangan daging babi panggang atau rebus. Sementara hidangan pendampingnya adalah tumis sayuran liar, romaine parut halus dengan daun bawang dan keju feta, serta kentang lemon panggang yang menemani hidangan utama.

Makanan penutupnya ringan dan bisa berupa apel panggang dengan madu dan kenari atau yogurt Yunani yang diberi madu. Untuk minum orang Yunani lebih menyukai anggur merah.

5. Meksiko

Orang Meksiko merayakan Natal di tanggal 24 Desember. Mereka memulai dengan memecahkan pinata yang berisi permen lokal dengan rasa cabai hingga asam.

Selanjutnya mereka akan mulai menyantap hidangan yang dimulai dengan pozole, sup dengan biji jagung besar dan daging babi atau sapi yang dimasak dengan 20 bumbu. Mulai dari peterseli, daun ketumbar, cabai, dan berbagai macam keju.

Hidangan utama mereka adalah carmona dan kremer. Makanan ini sebenarnya kalkun dengan segala makanan pendamping mulai dari kentang tumbuk hingga kacang hijau.

Penutupnya adalah flan krim ditambah stroberi dan krim. Semua makanan disantap dengan segelas tequila dan mezcal sebagai pelengkap.

6. Kosta Rika

Temale buatan sendiri yang diisi dengan ayamatau babi hingga sayuran dan keju jadi santapan pembuka. Kemudian dilanjutkan dengan arroz con pollo, hidangan nasi nasional negara ini yang terbuat dari kacang hijau, kacang polong, wortel, kunyit, daun ketumbar, dan ayam utuh yang dicincang.

Hidang ketiganya macam-macam protein panggang. Penduduk Kosta Rika yang tinggal di sepanjang pantau menyantap makanan laut seperti marlin, tuna, mahi-mahi, udang, hingga lobster. Sementara penduduk di pedalaman menyantap daging sapi, babi, dan ayam.

Makanan penutupnya biasanya flan kelapa dan arroz con leche yakni nasi dengan susu, gula, dan kayu manis. Semua santapan akan diakhiri dengan rum punch dan eggnog.

7. Bahama

Bagi warga Bahama, Natal berarti perayaan besar. Mereka akan menikmati makan malam besar yang mencangkup kalkun, ham, makaroni dan keju, kacang polong, dan nasi yang dibuat dengan santan dan salad kentang.

Makanan laut juga akan jadi santapan saat Natal. Biasanya ditemani dengan roti kentang atau Johnny Cake, roti lapis tepung jagung.