Seorang Ibu Tewas Saat Selamatkan Anaknya dari Serangan Hiu di Meksiko
Seorang ibu tewas dalam serangan hiusetelah dia mencoba menyelamatkan putrinya yang berusia lima tahun di sebuah pantai di Meksiko.
Wanita bernama Maria Fernandez Martinez Jimenez itu meninggal karena kehabisan darah setelah kakinya robek dalam insiden mengerikan tersebut.
Kejadian itu diketahui oleh wisatawan lain yang sedang berenang di lepas pantai Melaque, negara bagian Jalisco, Meksiko, Sabtu (2/12), ketika serangan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video di media sosial yang muncul pada akhir pekan lalu, menunjukkan upaya penyelamatan dan orang-orang berteriak: "dia kehilangan kakinya".
Layanan perlindungan sipil di Cihuatlán, wilayah di mana pantai itu berada, mengatakan petugas menerima laporan adanya seseorang yang kesulitan keluar dari laut.
Sebuah pernyataan berbunyi: "Setibanya di sana, seorang perempuan terlihat tanpa tanda-tanda vital dan salah satu kakinya putus, tampaknya disebabkan oleh serangan hiu."
Pemerintah setempat mengeluarkan peringatan kepada penduduk lokal dan menutup beberapa pantai di wilayah tersebut. Pemerintah kota Cihuatlan mengatakan: "Setelah insiden mengerikan di salah satu pantai kami, prioritas kami adalah menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga negara kami.
"Itulah mengapa kami memutuskan mengambil tindakan pencegahan dengan melarang akses ke pantai sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan pemerintah setempat.
"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengevaluasi situasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin keamanan di pantai kami," lanjut pernyataan itu.
Maria Martinez Jimenez adalah seorang mahasiswa biologi kelautan di Universitas Guadalajara. Anaknya dilaporkan tidak terluka dalam insiden itu.
Teman dan keluarga korban melalui media sosial berbagi kesedihan mereka setelah kematian tragis Maria.
Serangan hiu jarang terjadi di wilayah tersebut. Pejabat pemerintah setempat mengatakan, tidak ada catatan insiden di pantai Jalisco dalam 60 tahun terakhir.
(wiw)下一篇:Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
相关文章:
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi
- 墨尔本建筑专业本科留学申请条件
- 国外建筑学好的大学,你知道几所?
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- VIDEO: Apa Zakat Fitrah yang Terbaik, Uang atau Makanan Pokok?
- Tak Percaya Kerja Pansel, WP KPK Gantungkan Harapan ke Jokowi
- Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
相关推荐:
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- 最新建筑学世界大学排名2025
- 最新俄罗斯建筑大学排名介绍
- Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh
- Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
- Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- 2025qs世界大学景观建筑专业排名
- 顶尖俄罗斯建筑学院名校推荐
- Legenda Manchester United, Wes Brown akan Hadir di Store Adidas Pacific Place
- 2025全球建筑学排名TOP8院校
- Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
- FOTO: Kios Buku Warisan UNESCO di Tepi Sungai Seine Paris Dibongkar
- Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta
- Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel