Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
CIREBON,quickq会员共享 DISWAY.ID- Rekan kerja Pegi Setiawan menyebut dirinya menjadi kuli bangunan di Bandung saat kejadian pembunuhan Vina Cirebon.
Rekan kerja Pegi Setiawan, Bondol mengatakan ketika kejadian dirinya bersama Pegi tengah bekerja bareng.
"Si Pegi itu salah tangkap. Yakin. Itu saya kerjanya bareng," katanya kepada awak media, ditulis Selasa 28 Mei 2024.
BACA JUGA:2 Teman Proyek Pegi Alias Perong Ungkap Kondisi di Malam Pembunuhan Vina Cirebon: Tidur Bersama Kami di Bedeng
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Teman Kerja Pegi Alias Perong: Kan Malam Itu Dia Bersama Saya di Bandung
Diungkapkannya, awalnya pada 21 Agustus 2016 dirinya berangkat ke Bandung bersama Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.
Kemudian pada 27 Agustus 2016 dirinya pulang ke Cirebon karena tidak betah bekerja saat itu.
"Saya diantar sampai di jalan raya, naik angkot. Saya naik, yang ngantar Ibnu, Robi, sama Pegi," ungkapnya.
BACA JUGA:Teman Vina Cirebon, Linda Hari Ini Diperiksa Polda Jabar
BACA JUGA:Beredar Diduga Foto Linda Teman Vina Cirebon, Begini Penjelasan Polisi
"Tanggal 27 Agustus saya diantar naik angkot, saya naik angkot ke (termnial) Leuwipanjang naik mobil Goodwill. Si Pegi (mengantar) sampai ke angkota aja, belum sampai terminal," sambungnya.
Selian Bondol, dua teman Pegi lainnya yaitu Ibnu dan Robi juga memberikan kesaksian yang tidak berbeda tentang keberadaan Pegi saat malam pembunuhan Vina Cirebon.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan ketika ditanya apakah akan memeriksa Bondol masih dalam proses pendalaman.
"Nanti kita lihat ya," katanya kepada Disway.Id,Selasa 28 Mei 2024.
- 1
- 2
- »
下一篇:Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
相关文章:
- Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah atau Tidak? Ini Jawabannya
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Pemilik Sah Lahan Flyover: Pak Anies, Segera Patuhi Putusan MA!
- Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
相关推荐:
- TKN Siapkan Satgas Untuk Hentikan Pendukung Yang Datang ke MK
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 2024
- PKB Tegaskan Tidak Cawe
- Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 88
- Perkara PLTU Riau
- Ratusan Alat Bukti Telah Diserahkan KPU Untuk Sidang PHPU
- 6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan