您的当前位置:首页 > 百科 > Waspada Bahaya Kekacauan Informasi di Pemilu 2024 正文
时间:2025-05-31 03:03:37 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan narasi besar “Pemilu sebagai quickq官网进入
JAKARTA,quickq官网进入 DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan narasi besar “Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan dukungan dengan mendorong Kampanye “Pemilu Damai 2024”.
BACA JUGA:Menko Polhukam: Jangan Golput di Pemilu 2024
"Narasi Pemilu Damai 2024 berfokus pada pesan untuk menggunakan hak memilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif," ungkap Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam Kick Off Demi Indonesia Cerdas Memilih di Jakarta Selatan, Kamis 7 Desember 2023.
Memasuki rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024, Menteri Budi Arie menilai kekacauan informasi, atau information disorder menjadi tantangan tersendiri, sebagai dampak pemanfaatan teknologi informasi.
BACA JUGA:Bahas Pemilu 2024 hingga Situasi Papua, Panglima TNI Kunjungi Mabes Polri
"Dapat berbentuk misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Dengan 42 persen publik Indonesia percaya disinformasi seputar Pemilu, apabila tidak diantisipasi, kekacauan informasi dapat menghasilkan polarisasi dan berdampak pada kepercayaan demokrasi, institusi penyelenggara Pemilu, serta penyelenggaraan Pemilu," jelasnya.
Menkominfo menyontohkan keberadaan informasi palsu terkait kecurangan Pemilu Amerika Serikat 2022 mengakibatkan pesimisme terhadap demokrasi.
Di Malaysia, keberadaan pasukan siber berbasis politik identitas memperkuat polarisasi berbasis agama dan etnis. penyebaran narasi politik identitas yang menurunkan kepercayaan antar pemeluk agama di India.
BACA JUGA:Operasi Lilin 2023 Bakal Digelar Selama 12 Hari, Siap Amankan Libur Nataru dan Kampanye Pemilu 2024
"Belajar dari pelaksanaan Pemilu di sejumlah negara, tantangan tersebut memiliki dampak signifikan pada kualitas demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu," tandasnya.
Oleh karena itu, Menkominfo Budi Arie mengajak seluruh masyarakat Indonesia meningkatkan literasi digital.
"Demi indonesia cerdas memilih ini, saya mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital, dan tidak begitu saja percaya, apalagi menyebarkan hoaks," tukasnya.
Dunia Haute Couture Humanis dan Mistis Franck Sorbier2025-05-31 02:45
Suksesnya Andi Wijaya Membangun Prodia, Berawal dari Laboratorium Kecil di Solo2025-05-31 02:35
Benarkah Musik Bisa Pengaruhi Sesi Bercinta? Ini Penjelasannya2025-05-31 02:34
Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan2025-05-31 02:23
Sebanyak 440 Juta Jiwa atau 44,07 Persen Penduduk China Sudah Punya Literasi Ilmiah Mendasar2025-05-31 01:37
10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap2025-05-31 01:34
Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?2025-05-31 01:26
Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari2025-05-31 01:09
15 Tahun Tanpa Aturan, Adian Desak Negara Lindungi Driver Ojol2025-05-31 00:49
Cara Menggunakan E2025-05-31 00:17
Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online2025-05-31 02:46
Air Cooler dapat Menjaga Kelembaban Kulit dan Mencegah Kulit Menjadi Kering, ini Penjelasannya2025-05-31 02:42
Didukung Kemenparekraf, 'Tribute to Mas Yos' Jadi Momentum Tata Kelola Industri Musik2025-05-31 02:20
Kesan Ridwan Kamil Usai Tes Kesehatan Pilkada, Baru Kali Ini Sarafnya Disetrum2025-05-31 01:59
Mitos atau Fakta, Benarkah Udara Dingin Bisa Picu Alergi?2025-05-31 01:26
Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kesuksesan Jogja Fashion Week2025-05-31 01:24
7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut2025-05-31 00:50
Trump Siap Bertindak Sepihak Jika Tak Sepakat dengan Uni Eropa2025-05-31 00:25
Unpad Bantah Telat Informasikan Akun Instagram Kena Hack Picu Jatuh Korban Penipuan2025-05-31 00:23
8 Cara Alami agar Terlihat Awet Muda, Bye2025-05-31 00:20