时间:2025-05-30 18:21:16 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar kripto mengalami koreksi setelah reli besar-besaran sebelumnya, denga quickq下载加速器官网
Pasar kripto mengalami koreksi setelah reli besar-besaran sebelumnya, dengan harga bitcoin turun ke US$107.000 di Kamis (29/5).
Dilansir dari CoinMarketCap, koreksi ini terjadi meski terdapat sejumlah berita positif yang menggema dari dunia kripto, termasuk dari panggung Bitcoin Conference 2025.
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menjadi sorotan dalam konferensi tersebut setelah memberikan dukungan terbuka terhadap Bitcoin. Ia menyebut aset digital tersebut sebagai inovasi sejati dari bawah ke atas dan memperkirakan jumlah warganya yang memiliki bitcoin akan meningkat dua kali lipat dalam waktu dekat.
“Jika kita gagal menciptakan kejelasan regulasi saat ini, kita berisiko mendorong industri senilai US$3 triliun ini ke luar negeri, ke yurisdiksi yang lebih ramah,” ujar Vance.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para eksekutif kripto yang telah mendukung kampanyenya dan berkomitmen untuk terus mendorong legislasi yang memperkuat posisi aset digital dalam sistem keuangan nasional.
Adapun Donald Trump Jr. mengumumkan bahwa pihaknya secara serius akan berinvetasi jangka panjang pada Bitcoin.
Sementara Block Inc baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur pembayaran menggunakan Bitcoin. Pembayaran pertama dengan bitcoin akan didemonstrasikan langsung selama konferensi, sebagai bagian dari uji coba publik awal.
Block menyatakan bahwa peluncuran resmi fitur pembayaran ini akan dimulai pada paruh kedua tahun 2025. Ia memiliki target agar seluruh pedagang dapat menggunakannya pada tahun 2026.
Meski pasar kripto mengalami koreksi teknikal, sentimen jangka panjang tetap positif. Dorongan dari politisi tingkat tinggi dan ekspansi penggunaan di sektor fintech menunjukkan semakin menguatnya legitimasi Bitcoin sebagai instrumen keuangan global.
Baca Juga: Bukan Bitcoin, Meme Coin Justru Gerbang Utama Adopsi Kripto Global
Namun, para analis mengingatkan bahwa volatilitas tetap menjadi karakter utama pasar kripto, dengan pergerakan harga yang sensitif terhadap sentimen makroekonomi, regulasi, serta aktivitas investor institusional.
Prabowo Langsung Beri Santunan ke Anak Yatim dan Kaum Dhuafa Begitu Sampai di DPP Partai Gerindra2025-05-30 17:53
Cek Sebelum ke Luar Negeri, 5 Penyebab Paspor Kamu Tak Bisa Dipakai2025-05-30 17:46
Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?2025-05-30 17:43
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan2025-05-30 17:15
Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM2025-05-30 17:13
IDSurvey dan PT JPHI Jalin Kerja Sama Dukung MBG dan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia2025-05-30 17:02
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu di Aceh, 5 Orang Diamankan2025-05-30 16:56
Jalan Berbayar Elektronik di Jakarta, Pramono: Uangnya buat Beri Subsidi 15 Golongan Masyarakat2025-05-30 16:05
Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket2025-05-30 15:59
Gawat, Pengendara Fortuner Buang Barbuk Pelat TNI Palsu Disuruh Kakaknya yang Purnawirawan2025-05-30 15:40
Usai Ekshumasi Hari Ini, Polisi Rencanakan Bongkar Korban Serial Killer Lainnya2025-05-30 18:14
Kejagung Sita 2 Mobil Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi PT Timah Tbk2025-05-30 17:51
70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi2025-05-30 17:26
Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO2025-05-30 16:59
10 Kota Ramah Turis di Dunia Dari Survei Booking.com2025-05-30 16:41
Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?2025-05-30 16:21
Rahasia Olahraga Aman bagi Penderita Aritmia2025-05-30 16:17
BRI Raih Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Rp934,95 T Dana Murah hingga 1,2 Juta AgenBRILink2025-05-30 16:14
Lindungi Privasi Tamu, Airbnb Larang Kamera Keamanan Dalam Ruangan2025-05-30 16:12
Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia2025-05-30 15:39