Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
SuaraJakarta.id - Sebagian warga yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur,quickq电脑版下载 Cengkareng, Jakarta Barat, meminta penghentian penggusuran dan perusakan lingkungan di wilayahnya.
Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (21/4/2025). Massa berharap Pemprov DKI dalam hal ini Gubernur Pramono anung bisa turun tangan mengatasi persoalan mereka.
Sebagian massa aksi tampak membawa beberapa poster yang antara lain bertuliskan "Tanah Air Beta bukan Tanah Air Mafia" dan "Stop Penggusuran dan Perusak Lingkungan di Wilayah Kebon Sayur".
"Tolong keluarkan alat berat di Kebon Sayur! Lakukan sengketa tanah terhadap yang mengaku-ngaku! Warga Kebon Sayur bukan untuk dicoba!," kata seorang orator dari atas mobil komando di depan Balai Kota Jakarta, Senin.
Baca Juga:Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
Sementara itu, sejumlah aparat Kepolisian dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga membentuk barikade di depan pintu masuk kantor Gubernur DKI Pramono Anung.
Akibat demo tersebut, arus lalu lintas di sekitar Balai Kota sempat mengalami kemacetan sebab massa menutup hampir separuh badan jalan medan Merdeka Selatan.
Ketua Aliansi Perjuangan Warga Kebon Sayur Kapuk, M Andreas, mengatakan sejak awal Maret 2025, warga terusik oleh keberadaan alat berat dan truk pengangkut tanah yang masuk ke wilayah mereka tanpa izin resmi.
"Aktivitas itu dijaga oleh sekelompok orang yang diduga preman bayaran dan telah menggusur rumah serta lapak usaha milik warga," kata Andreas.
Penggusuran tersebut kata Andreas, diduga dilakukan atas perintah seseorang yang mengklaim memiliki tanah seluas 21,5 hektare berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 188/PK/Pdt/2019.
Baca Juga:Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
Namun, menurut dia, wilayah tersebut telah dihuni oleh sekitar 3.000 kepala keluarga (KK) selama lebih dari 20 tahun.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Kurir Paket Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran di Cilandak, Wajah Terbakar Diduga Disiram Air Keras
相关文章:
相关推荐:
- BCA Gabung FLPP, Menteri PKP: Ini Sejarah Baru
- quickq智能加速器
- quickq是啥
- quickq手机安卓版下载
- Puluhan Napi Kabur, Menteri Agus Sebut Jumlah Penjaga Lapas Kutacane Hanya 6 Orang
- QuickQ软件下载
- QuickQVER的中文翻译
- quickq加速器在哪下
- Ini Susunan Upacara Bendera Lengkap Rangkaian Acara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Merdeka
- quickq加速器安卓版
- Fokus pada Keberlanjutan dan Kinerja Finansial, RUPST Modernland Realty Rombak Jajaran Komisaris
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- 5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
- Prabowo Perintahkan Kepala BNPB Gerak Cepat Tangani Banjir Pekalongan
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- Cek Daya Tampung ITB 2025 Jalur SNBP: Peluang Masuk Jurusan Teknik Bergaji Tinggi!