您的当前位置:首页 > 知识 > Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS 正文

Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS

时间:2025-05-31 06:00:17 来源:网络整理 编辑:知识

核心提示

Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia kompak menguat dalam perdagangan di Kamis (29/5). Investor menyo quickq官网下载苹果手机

Warta Ekonomi,quickq官网下载苹果手机 Jakarta -

Bursa Asia kompak menguat dalam perdagangan di Kamis (29/5). Investor menyoroti keputusan pengadilan yang membatalkan penerapan kebijakan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari CNBC International, Jumat (30/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:

Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS

Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS

  • Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,35% ke 23.573,38.
  • CSI 300 (China): Naik 0,59% ke 3.858,70.
  • Shanghai Composite (China): Naik 0,70% ke 3.363,45.
  • Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,88% ke 38.432,98.
  • Topix (Jepang): Naik 1,53% ke 2.812,02.
  • Kospi (Korea Selatan): Naik 1,89% ke 2.720,64.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,03% ke 736,29.

Kenaikan luas ini terjadi setelah pengadilan perdagangan memblokir penerapan tarif yang diberlakukan oleh Trump.

Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS

Kini kebijakan tersebut tidak bisa diberlakukan setelah pengadilan menyatakan bahwa ia telah melampaui kewenangannya dengan memberlakukan tarif secara menyeluruh terhadap impor dari mitra dagang AS.

Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Batalnya Penerapan Tarif AS

Namun, Bursa China tetap tertahan karena ketidakpastian masih menyelimuti hubungan bilateral antara Washington dan Beijing.

“Kami tidak percaya bahwa putusan terbaru ini mengurangi ketidakpastian terkait perkembangan tarif,” kata Ahli Strategi Pasar Global Investcorp Asia Pasifik, David Chaos.

“Ada kemungkinan bahwa pemerintah akan meningkatkan ketegangan dagang lebih lanjut sebagai respons terhadap putusan pengadilan yang menentang kebijakan dari Trump," tambahnya.

Baca Juga: Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS

AS juga dilaporkan telah memerintahkan perusahaan-perusahaan penyedia perangkat lunak desain semikonduktor untuk berhenti menjual tanpa terlebih dahulu mendapatkan izin ekspor ke China.