时间:2025-05-30 23:00:36 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan dirinya siap dicopot dari ja quickq苹果版下载安装
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan dirinya siap dicopot dari jabatannya bila terbukti merekayasa pengungkapan kasus jaringan terorisme Bahrun Naim di Bekasi, Jawa Barat dan daerah lainnya.
Kapolri menyayangkan adanya sejumlah pihak yang mensinyalir pengungkapan kasus terorisme tersebut merupakan rekayasa, ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Tito mengatakan bila ada pihak yang memiliki bukti bahwa pengungkapan tersebut merupakan rekayasa maka ia meminta pihak-pihak tersebut untuk membuktikannya.
"Saya akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa. Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya. Kami akan lakukan tindakan tegas! Kalau seandainya tidak ada bukti rekayasa, tolong pertanggungjawabkan ucapan itu (rumor pengalihan isu). Yang kami kerjakan, murni penyelidikan berbulan-bulan," katanya.
Pihaknya meminta sejumlah pihak untuk tidak asal beropini tanpa memiliki fakta dan data yang kuat.
"Jangan ngomong tanpa data, hanya berdasar opini saja. Kasihan aparat kita yang bekerja keras," katanya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan opini-opini miring yang berkembang.
"Tolong masyarakat jangan mudah terpengaruh, jangan mudah berkomentar ini pengalihan isu. Kalau ada bukti bahwa ini rekayasa, tunjukkan buktinya itu, kami akan lakukan tindakan tegas," katanya.
Pada Sabtu (10/12), Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, MNS dan AS (laki-laki) serta DYN (perempuan).
MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat.
Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu.
Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (10/12) malam.
Sedangkan terduga teroris berinisial S alias Abu Iza ditangkap di daerah Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa jaringan MNS diduga hendak mengebom lingkungan Istana Negara, Jakarta pada Minggu (11/12) pagi.
"Skenarionya, pada Minggu (11/12) pagi, MNS dan AS mengantar Saudari DYN ke Masjid Istiqlal. Kemudian DYN berjalan kaki sendirian ke Istana," kata Kepala Bagian Kemitraan Biro Penerangan Masyarakat Polri Kombes Pol Awi Setiyono.
DYN rencananya menjadi calon 'pengantin' dalam aksi amaliyah tersebut. Rencananya aksi tersebut menargetkan momen pergantian petugas jaga Paspampres di Istana Negara.
Hingga saat ini, ada 11 orang yang ditangkap polisi di berbagai daerah terkait jaringan MNS.
Kesebelas orang tersebut disinyalir berbaiat pada ISIS. (Ant)
Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 20242025-05-30 22:46
8 Negara Ini Tak Punya Jaringan Kereta Api, Apa Alasannya?2025-05-30 22:40
3 Alasan Orang Enggan Melakukan Screening buat Deteksi Kanker2025-05-30 22:39
Indonesia Masih Dikuasai Susu Impor dari Australia dan New Zealand, Ekonom Ungkap Dampaknya2025-05-30 22:20
Multipolar Technology Bagikan Tiga Solusi untuk Hadapi Lanskap Bisnis Modern2025-05-30 22:11
Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian2025-05-30 21:40
Djan Sebut PPP Jembatani Ahok2025-05-30 21:20
Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke2025-05-30 21:18
Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'2025-05-30 20:24
8 Negara Ini Tak Punya Jaringan Kereta Api, Apa Alasannya?2025-05-30 20:19
Siapa Orang yang Pertama Kali Mempercayai Peristiwa Isra Miraj?2025-05-30 22:59
Presiden Prabowo Dukung Pasangan Luthfi2025-05-30 22:58
Mengenal Tata Juliastrid, Wakil Indonesia yang Juarai Miss Cosmo 20242025-05-30 22:40
6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik2025-05-30 22:33
FOTO: Menara Eiffel Ditutup Imbas Pekerja Mogok Massal2025-05-30 22:21
Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA2025-05-30 21:41
Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B2025-05-30 20:50
Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris2025-05-30 20:31
Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Jatim Park 12025-05-30 20:28
Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja2025-05-30 20:23