您的当前位置:首页 > 知识 > Dugaan Situs Judi Online Sponsori Klub Sepak Bola di Indonesia Diusut Satgas Anti Mafia Bola 正文
时间:2025-05-31 03:06:21 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID- Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri berhasil mengungkap kasus dugaan tind quickq官方最新版本下载
JAKARTA,quickq官方最新版本下载 DISWAY.ID- Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana judi bola online SBOTOP.
Atas pengungkapan tersebut, adanya dugaan situs judi online sponsori klub sepak bola di Indonesia diusut Satgas Anti Mafia Bola.
Kasatgas antimafia bola, Irjen Asep Edi Suheri menduga situs SBOTOP mensponsori salah satu klub sepak bola di Tanah Air.
"Berdasarkan hasil penyelidikan situs SBOTOP diduga mensponsori salah satu klub sepakbola di Indonesia dan ini sedang kami lakukan pendalaman," ujar Kasatgas Antimafia Bola yang juga Wakabareskrim, Irjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu, 13 Desember 2023.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Sukabumi, Jawa Barat Terasa Sampai Jakarta: 'Lagi Tidur Sampai Goyang!'
BACA JUGA:Daftar Tim yang Berhasil Lolos ke Babak 16 Besar UCL, Catat Tanggal Undiannya
Saat ini, Polri telah berhasil menangkap 4 empat orang tersangka dengan inisial S, DR, L, dan TRR.
Keempat orang itu diduga berperan dalam menyediakan rekening sehingga situs judi bola online ini dapat beroperasi.
Selain menangkap empat tersangka, kata Asep, pihaknya masih mencari tiga orang lainnya, dimana 2 orang diantaranya warga negara RRT atau China.
BACA JUGA:Gempa Bumi Bogor Jawa Barat Hari Ini, Segini Kekuatannya
BACA JUGA:Omset Judi Online SBOTOP Tembus Rp 481 Miliar, Satgas Anti Mafia Bola Tangkap 4 Tersangka
"Kemudian kami masih melakukan pencarian terhadap tiga orang lainnya yaitu satu WNI inisial CT, dan dua orang warga negara RRT yang diduga terlibat dalam penyedia rekening untuk operasional situs SBOTOP," ucap dia.
Lebih lanjut, Wakabareskrim Polri ini mengatakan perputaran uang judi online lewat SBOTOP mencapai Rp 481 miliar dengan 43 ribu member di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Terkait perkara SBOTOP, kami telah memeriksa sebanyak 16 orang saksi, 2 ahli saksi ITE, 2 ahli saksi pidana dan 1 ahli transaksi keuangan dari PPATK," ujarnya.
Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan2025-05-31 03:04
Turis Tertipu Rp645 Juta Gara2025-05-31 02:26
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-05-31 02:20
Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan2025-05-31 02:18
FOTO: Gereja Kuno Belgia Disulap Jadi Pusat Panjat Dinding2025-05-31 01:41
Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta2025-05-31 01:28
Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah2025-05-31 00:43
Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan2025-05-31 00:39
UNUSIA Bahas Penegakan Disiplin Kedokteran di Indonesia, Proses Hukumnya Agar Transparan2025-05-31 00:33
Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban, Niat dan Tata Caranya2025-05-31 00:21
7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan2025-05-31 02:32
Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang2025-05-31 02:18
Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam2025-05-31 01:36
Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu2025-05-31 01:34
Apa Itu Cacar Alaska, Virus 'Lama' yang Pertama Kali Sebabkan Kematian2025-05-31 01:24
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al2025-05-31 01:18
KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih2025-05-31 00:58
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik2025-05-31 00:55
FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati2025-05-31 00:37
Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al2025-05-31 00:22