Hadapi Cuaca Terpanas, China Buka Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia
Shanghai membuka resor skiindoor terbesar di dunia pada hari Jumat (6/9), di saat Agustus lalu, China dilaporkan menghadapi cuaca terpanas dalam 60 tahun terakhir.
Musim panas di belahan bumi utara tahun ini mencatat suhu global tertinggi yang pernah tercatat, dan di alun-alun Alpen palsu tempat upacara pembukaan resor berlangsung, suhu telah mencapai 30 derajat Celsius (86 derajat Fahrenheit) pada pukul 9.00 pagi waktu lokal.
Namun, suhu turun drastis hingga jauh di bawah nol di dalam resor ski indoor yang luas ini, di mana pengunjung bisa beralih dari kacamata hitam dan kaus oblong ke pakaian terusan berlapis, dan memakai helm untuk bermain ski.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan iklim telah memengaruhi tujuan bermain ski luar ruangan tradisional, dengan es dan salju menyusut seiring meningkatnya suhu dunia.
"Di China, dampaknya mungkin lebih terasa di utara karena perubahan iklim, lebih sedikit orang yang melakukan olahraga musim dingin di sana. Jadi beberapa taman salju tidak beroperasi dengan baik, taman-taman salju itu menyusut," kata Zhang Jin, pemain ski berusia 48 tahun yang berkunjung ke resor ski Shanghai, seperti dilansir AFP.
"Sebaliknya, hal semacam ini yang sedang dibuka sekarang, taman dalam ruangan yang lebih besar, yang menurut saya masih cukup bagus," sambungnya.
Bahkan saat negara itu menghangat, dukungan pemerintah China yang besar dan minat kelas menengah yang berkembang telah membuat industri ski melaju ke tingkat yang lebih tinggi di Negeri Tirai Bambu ini, terutama setelah Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.
Menurut Daxue Consulting, China memimpin dunia dalam hal pembangunan resor ski indoor atau dalam ruangan, dengan membanggakan setengah dari sepuluh resor ski teratas dunia berdasarkan area salju.
Pada hari Jumat (6/9), Shanghai L*SNOW Indoor Skiing Theme Resort secara resmi disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai resor ski terbesar di dunia, menyalip pemegang rekor sebelumnya, juga di Tiongkok, di Harbin utara.
Dimodelkan seperti gletser, dunia salju seluas hampir 100.000 meter persegi menjulang di atas pesisir Lingang, sekitar 1,5 jam dari pusat kota. Di dalam, terdapat kereta gantung, kereta gantung, dan "kereta uap" hijau dan merah, mengangkut pengunjung ke empat lereng ski kompleks dan wahana lainnya.
"Tidak ada resor ski di sekitar Shanghai sebelumnya dan tidak ada cara untuk berlatih di musim panas. Tetapi sekarang saya memiliki kesempatan untuk melakukannya, jadi saya cukup senang," kata pemain papan seluncur salju Cynthia Zhang kepada AFP, sebelum meluncurkan dirinya menuruni lereng putih yang melengkung.
Laporan pemerintah Shanghai pada bulan Agustus mengakui bahwa proyek-proyek semacam itu pasti akan menghabiskan banyak energi. Pimpinan resor ski ini, Yin Kang mengatakan bahwa untuk menjaga suhu di bawah nol, 72 mesin pendingin dan 33 mesin pembuat salju bekerja terus-menerus.
Laporan pemerintah Shanghai mengatakan resor itu dibangun untuk memaksimalkan penggunaan kembali energi, melalui elemen-elemen seperti penyimpanan es dan sistem pemulihan panas limbah.
Lebih dari tiga perempat atap resor ditutupi fotovoltaik, atau panel surya, yang membantu menangkal jejak karbonnya. "Kami telah mengambil banyak langkah penghematan energi," kata Yin.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Kepergok Curi Motor di Cengkareng Jakbar, Duo Bandit Bonyok Dihajar Massa
- Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Awas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak Imun
- Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina
- Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- 3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Jenazah Mekanik Helikopter Baharkam Polri Nyangkut di Bagan Nelayan, Jasad Pilot Masih Dicari
- Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong
- Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'