您的当前位置:首页 > 综合 > Kamu Selingkuh, Kita Tetap Bertahan, Tapi... 正文
时间:2025-05-30 17:43:56 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Di depan orang-orang, kami ibarat pasangan suami istriyang harmonis dan pen quickq app
Di depan orang-orang, kami ibarat pasangan suami istriyang harmonis dan penuh cinta. Tapi, siapa sangka jika di balik itu, kami sering tidur pisah ranjang meski ada dalam satu atap?
Katanya, pernikahanbisa berjalan dengan landasan kepercayaan. Tapi, jika kepercayaan itu sudah luntur, ya, jangan harap pernikahan bisa harmonis. Apalagi jika ingin bertahan.
Kalimat-kalimat di atas kerap muncul di atas kepala saya, apalagi setiap kali melihat Andrew. Ya, ia adalah seorang suami yang berhasil melunturkan kepercayaan saya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Saat nilai-nilai positif itu diluncurkan pada Andrew, rasanya saya selalu ingin menelan ludah. Kamu enggak tahu aja kelakuan dia aslinya kayak gimana.Begitu kira-kira gerutu saya dalam hati.
Sosoknya selalu hadir di rumah. Ia ikut mengurus kedua anak kami yang masih kecil-kecil itu.
Kami berlaga bak keluarga yang sempurna, tanpa ada yang tahu bahwa ada 'penyakit' menjalar di rumah tangga kami. Penyakit yang membuat pernikahan ini jadi berjalan ala kadarnya.
Orang-orang memandang kami dari sudut pandang akuarium. Kami ibarat ikan yang berenang ke sana ke mari dengan indahnya di dalam akuarium. Tapi, mereka tak tahu saja jika sebenarnya kami--atau khususnya saya--merasa mual.
Kami tak seharmonis seperti yang dilihat dari luar. Mirip orang yang tinggal bersama hanya karena kewajiban.
Jika kau tanya bagaimana perasaan saya, ya, rasanya biasa saja. Anyep.
![]() |
Perselingkuhan itu terjadi pada 2022 lalu. Kecurigaan muncul saat sikap Andrew yang berubah sejak beberapa bulan ke belakang.
Ciuman mesra atau sekadar obrolan tengah malam sebelum tidur intensitasnya pun mulai berkurang. Andrew lebih asyik dengan ponselnya.
Berbagai kejadian pun terus membuat saya curiga. Andrew yang pergi ke undangan seorang diri dan masih banyak lagi.
Tuhan mungkin memberi jalan, hingga singkat cerita saya temukan sebuah pesan mesra dari nomor bernama 'Pak Wahyu'.
"Sayang, kamu mau enggak nemeninaku nanti sampai malam di Jakarta. Aku takut nginapsendirian." Bunyi pesannya kira-kira seperti itu.
Lutut saya mendadak lemas.
Lihat Juga :![]() |
Saya memberondong Andrew dengan segudang pertanyaan hingga ia mengaku telah berselingkuh dengan seorang perempuan yang ditemuinya di aplikasi kencan daring.
Andrew meminta maaf dan berbagai upaya lainnya yang dilakukan. Saya menolak dan meminta cerai.
Tapi, Tuhan berkata lain. Belum sempat ajukan gugatan, saya ternyata berbadan dua. Usia kandungan telah mencapai empat bulan.
Singkat cerita, kami memutuskan untuk tetap bersama, mencoba mencari solusi agar pernikahan tetap berlanjut dan anak-anak bisa mendapatkan kasih sayang lengkap dari orang tuanya.
Tapi, apa yang sudah tergores memang tidak bisa sembuh sepenuhnya. Meski kami tinggal bersama, rasanya tetap hambar.
Tak ada lagi perasaan yang saya simpan untuk Andrew. Rasa curiga, takut, dan tak percaya juga lebih sering muncul.
Tak ada lagi rasa hangat di pagi hari menemani Andrew sarapan sebelum berangkat kerja. Tak ada lagi kecupan sebelum tidur karena kami lebih sering tidur terpisah.
Lagi pula, bagaimana mau ada kecupan? Wong setiap hari kami tidur di kamar yang berbeda. Tak sudi rasanya tidur bersama pria yang telah mengkhianati saya.
Semua terasa hambar, sampai saya juga tiba-tiba harus menjadi seorang 'aktris'.
![]() |
Pernah suatu hari, kami harus mendatangi sebuah acara bersama. Mau tak mau saya ikut pergi bersama Andrew.
Sepanjang kegiatan, mulut ini rasanya pegal karena harus selalu tersenyum. Padahal, hati ini rasanya malas betul harus berada seharian menemani Andrew.
Genggaman tangan Andrew juga terasa hampa. Rasanya ingin cepat-cepat saya lepas.
Tapi, apa daya? Kami harus terlihat baik-baik saja. Setidaknya, mencoba baik-baik saja.
"Ya ampun, kalian makin mesra aja," ujar salah seorang teman kami. Saya tersenyum. Dari luar terlihat bahagia, tapi hati getir dan seperti ada bom yang meledak-ledak di kepala.
Saya sendiri bingung apa yang membuat saya bertahan dengan kondisi seperti ini. Mungkin jawabannya adalah anak-anak.
Bagaimana pun caranya agar anak-anak mendapatkan kasih sayang orang tuanya secara lengkap. Saya juga tak mau jika sampai anak-anak dikenal karena orang tuanya yang tak akur.
Tak apa-lah, meski saya harus tersiksa dan enek sepanjang hari.
(tst/asr)Cari Jodoh Online dengan Anabul Lewat 'Aplikasi Kencan' Adopsi Hewan2025-05-30 17:34
Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia2025-05-30 17:16
Hari Ini KPK Kembali Panggil Sjamsul Nursalim dan Istri, Jumat Keramat?2025-05-30 17:13
Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-05-30 16:59
Lampaui Target, Emiten Otomotif ini Bagi2025-05-30 16:50
Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!2025-05-30 16:45
Keanggotaan RI di BRICS Buka Peluang Besar untuk Pengembangan Industri2025-05-30 16:42
Besok Gelar RUPS, Semen Indonesia (SMGR) Mau Minta Restu Jalankan Kegiatan Usaha Baru2025-05-30 16:22
Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket2025-05-30 16:18
Bagaimana Jika Istri Bekerja Padahal Nafkah Suami Cukup?2025-05-30 15:15
Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...2025-05-30 17:41
Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa2025-05-30 17:19
艺术生留学推荐信怎么写?2025-05-30 17:11
44 Link Pengumuman SNBP 2025 Lengkap Cara Cek, Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB2025-05-30 17:09
Kandungan Minyak Makan Merah yang Pabriknya Baru Diresmikan Jokowi2025-05-30 16:52
Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...2025-05-30 16:34
Berdamai dengan Rius, Garuda Buat Vlogger Indonesia Ketiban Untung2025-05-30 16:19
Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!2025-05-30 16:01
Benarkah Pinggang Nyeri dan Pegal Tanda Sakit Ginjal?2025-05-30 15:55
Pertamina, Petronas, dan SK Earthon Kerja Sama Eksplorasi di Blok Binaiya2025-05-30 15:52