Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID- Makna dan filosofis dari logo PON XXI Aceh-Sumut 2024 diungkapkan oleh Ketua Tim Dewan Juri bidang Sosial Budaya Sayembara Nasional Logo PON XXI.
Diketahui, gelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI ini dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 20 September 2024 di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Melansir dari laman Kominfo, Ketua Tim Dewan Juri Bidang Sosial Budaya Sayembara Nasional Logo PON XXI Tarmizi Abdul Hamid mengungkapkan makna mendalam logo PON 2024.
BACA JUGA:Link dan Cara Dapatkan Tiket Gratis PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jangan sampai Kehabisan!
"Desain logo ini menggabungkan dua simbol ikonik dari Aceh dan Sumatera Utara. Unsur abstraksi api dan obor mencerminkan sportivitas, sementara arah ke atas melambangkan potensi sumber daya alam dan dinamika ekonomi kedua provinsi," ujar Tarmizi yang dikutip pada 5 September 2024.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah makna dan filosofis dari logo PON XXI Aceh-Sumut 2024, antara lain:
Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pada logo PON 2024 sendiri adalah bentuk gabungan dari simbol-simbol khas dari kedua daerah, yakni Aceh serta Sumatera Utara.
Ada logo senjata rencong dan ulos yang menjadi simbol utama.
BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut 2024 Jadi Multi Event Terbesar, Pertandingkan 65 Cabang Olahraga
Rencong sendiri melambangkan sebuah keperkasaan, keberanian, patriotisme dan kepahlawanan.
Sedangkan, ulos digambarkan sebagai bentuk kasih sayang, persatuan dan persaudaraan.
Di samping itu, desain logonya ada abstraksi dari api dan obor sebagai simbol sportivitas dan arah ke atas yang melambangkan sumber daya alam serta dinamika ekonomi.
Adapun, dua garis kuning itu mewakili ciri-ciri khas atau keunikan dari budaya tiap provinsi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- KPK OTT di Kalsel, Amankan 6 Orang dan Barbuk Uang Senilai Rp 12 Miliar Serta USD 500
- Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM
- Dear Anak Abah, Hati
- 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
- Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan