Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024
JAKARTA,quickq软件下载ios DISWAY.ID--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang bisa selesai sebelum Agustus 2024.
“Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus,” ucap Menteri Basuki dikutip pada Rabu, 5 Juni 2024.
BACA JUGA:Usai Diangkat Jadi Plt Otorita IKN, Ini Tugas dari Menteri PUPR Basuki
BACA JUGA:Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN, Menteri PUPR Jadi Penggantinya
Menteri Basuki dan rombongan juga meninjau pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Adapun jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau, sehingga nantinya tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33.
Kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam.
Jaringan jalan tol untuk akses IKN Nusantara diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara pada 17 Agustus 2024 di IKN.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR
BACA JUGA:Tanggapi Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera, Menteri PUPR Pastikan Uangnya Tak Akan Hilang
Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara saat ini sedang berjalan terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 km progres 77,59%, Tol 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km progres 86,09%, dan Tol 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 km progres 83,62%.
Dalam meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.
Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter progresnya mencapai 79,87%.
Konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar.
- 1
- 2
- »
下一篇:Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
相关文章:
- Hah! Pemprov DKI Punya Alat USG Pohon? Gimana Tuh Kerjanya?
- Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK
- 多摩美术大学有多难考?你需要了解这些内容
- Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
- Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat Nasionalisme
- MK Membolehkan Peserta Pemilu Kampanye di Sekolah, Kampus dan Fasilitas Pemerintah Tanpa Atribut
- Kompolnas Desak Polri Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte: Jaga Nama Baik Institusi
- Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- Penuhi Target Likuiditas, AJB Bumiputera 1912 Gandeng PT. Ray Wahid Lelang
相关推荐:
- VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
- Superhouse Surabaya Adakan Senam Sehat Dengan Warga Sekitar
- RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN
- 北京作品集机构排名怎么样?
- Catat, Ini 9 Buah Rendah Gula yang Cocok buat Penderita Kencing Manis
- Riza Patria: Pemecatan Mohamad Taufik Baru Rekom MKP, Belum Diputuskan DPP Gerindra
- Ayah Seharusnya Jadi Pembuat Aturan untuk Anak
- Pengamat: Formula E Jakarta Jadi Perjudian Politik Anies
- 10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?
- IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%
- Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
- KPK Jerat 26 Kepala Daerah, 2018 Jadi Tahun 'Horor' buat Gubernur hingga Bupati? (1)
- Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
- Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran
- Hukum Mati Kasus Suap Kementerian PUPR? KPK Ingin Pelajari Dulu
- Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- Merger Grab
- Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- BPH Migas Tetapkan Aturan Beli BBM Subsidi, Wajib Pakai Surat Rekomendasi
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN