Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
China menyampaikan kekhawatiran pihaknya terkait dengan dugaan upaya yang merusak hubungan hingga kerja sama bilateral antara Beijing dan Berlin. Hal ini disampaikan oleh pemerintah terkait melalui percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa kedua negara seharusnya mencegah gangguan terhadap kerja sama normal mereka, terutama jika hal itu dilakukan atas nama strategi de-risking dari Eropa.
Baca Juga: Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
"China dan Jerman harus bersama-sama menentang unilateralisme dan proteksionisme," kata Wang Yi, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Wang juga menyerukan kepada negara-negara zona euro untuk menyelesaikan perselisihan terkait tarif terhadap mobil listrik asal China. Ia mendesak agar sengketa tersebut dapat diselesaikan secepat mungkin demi stabilitas perdagangan.
Sebelum, Uni Eropa tengah gencar berupaya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap China. Langkah de-riskingyang dilakukan negara-negara kawasan tersebut dalam beberapa bulan terakhir merupakan respons terhadap kekhawatiran akan ketergantungan berlebih terhadap China.
Baca Juga: China Tegaskan Robot Tidak Akan Gantikan Pekerja Manusia, Ini Buktinya
Namun, Beijing menganggap pendekatan tersebut berpotensi merusak hubungan ekonomi yang telah terjalin kuat selama beberapa dekade dari China dan Uni Eropa.
(责任编辑:焦点)
- Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- Ketua PB IDI Buka Suara soal Isu Larangan Hijab Calon Dokter RS Medistra
- Ridwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University Kazakhstan
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Pemkab Kediri Usulkan Seribu Formasi ASN
- Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024, Jangan sampai Kelewat!
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Modus ASN Dishub DKI Berkali
- Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- 14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung Bebas
- Memviralkan Perselingkuhan di Medsos, Bisa Kasih Efek Jera ke Pelaku?
- Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami Tekanan