Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi sebagai modal kreativitas dalam membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf saat membuka perayaan Hari Buku Nasional ke-23 di Aula H.B. Jassin, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta pada Sabtu (17/5/2025).
Baca Juga: Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
"Di setiap halaman buku terdapat daya cipta, imajinasi, dan dedikasi yang harus dihargai," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (19/5).
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengatakan penerbitan dan penulisan memiliki peran strategis terhadap subsektor ekonomi kreatif lain seperti film, animasi, dan produk digital karena dapat menjadi sumber inspirasi dan adaptasi bagi industri kreatif.
Saling keterikatan subsektor itu disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky akan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa berbasis pengetahuan dan mendorongnya sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang selalu digaungkan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
"Melindungi karya adalah bentuk penghormatan terhadap kreativitas. Ekonomi kreatif bertumbuh ketika ide-ide hebat dilindungi dan diberdayakan," ucapnya.
"Karya-karya tulis dapat membuka jalan bagi adaptasi film, pertunjukan, bahkan produk digital, dan berbagai macam produk dari ekonomi kreatif," imbuhnya.
Acara perayaan Hari Buku Nasional ke-23 tahun ini bertemakan 'Kita Bertemu di Halaman 23' yang sekaligus menjadi momentum penting bagi industri buku dan ekonomi kreatif di Indonesia. Perayaan hari ini diramaikan rangkaian kegiatan Baca Bareng, Diskusi Literasi, dan Book Signing bersama penulis dan pelaku industri buku.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- Dear Anak Abah, Hati
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga
- Denny Siregar Lagi
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- Pemkot Bersiap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Tahun 2023 di Asrama Haji Kota Tangerang
- Pemukiman Di Palmerah Ludes Terbakar Saat Warga Santap Sahur, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
- Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Dukung Budaya Bersepeda di Belanda, Ada 14 Kota Punya Zona Tanpa Emisi
- Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- Deretan Talenta Terbaik Dunia Jebolan Piala Dunia U
- Ini Makna dan Filosofi Logo PON XXI Aceh