WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun hingga September 2024, Ada Proyek Baru di IKN
JAKARTA,quickq最新版本下载 DISWAY.ID --PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan bahwasanya kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Properti dan EPCC.
Beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan September kata Agung BW antara lain: Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat.
BACA JUGA:BPJPH Kemenag: Wajib Sertifikasi Halal Mulai Berlaku, Pelanggar Bakal Kena Sanksi
BACA JUGA:Kemendag Ungkap Impor Indonesia Menurun pada Bulan September 2024, Salah Satunya Sektor Bahan Baku
Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur, Proyek Penanganan Banjir di Kota Demak Jawa Tengah, serta beberapa perolehan kontrak lainnya baik di induk maupun Anak Perusahaan.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN)," kata Agung BW Jumat 18 Oktober 2024.
"Kami akan memastikan setiap proyek dikerjakan dengan standar terbaik, efisiensi tinggi, dan inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pembangunan, demi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dukung Konektivitas di IKN, WIKA Lanjutkan Peningkatan Akses Jalan di Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 WIKA-PMJ KSO dipercaya Kementerian PUPR mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN dengan porsi WIKA senilai Rp945 miliar.
BACA JUGA:Pelindo Kokoh Pertahankan Peringkat idAAA
BACA JUGA:400 Puskesmas di Daerah Terpencil Belum Punya Dokter Umum, Ini Kata Kemenkes
Agung BW menjelaskan bahwa proyek ini sendiri merupakan proyek lanjutan dari Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.
"WIKA ditugaskan mengerjakan pekerjaan utama, yang terdiri dari pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 km," ujar Agung BW.
"Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional di Kawasan Lingkar Sepaku ke Kawasan Hankam. Pengerjaan proyek ini dimulai pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026," tambahnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
相关文章:
- quickq加速器下载
- Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
- Studi: Batasi Gula Sejak Dalam Kandungan Cegah Diabetes di Masa Dewasa
- Jokowi Bantah Pelantikan 3 Wamen Baru Merupakan Bagi
- quickq官方
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
相关推荐:
- MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
- Literasi Modal Kreativitas Bangun Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045
- Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- QuickQ手机安卓版
- Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- quickq下载苹果手机版
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- quickq下载官方版
- quickq apk下载
- Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
- 加速器quickq
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- quickq下载地址安卓
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!