Jelang Batas Pencairan Dana BSU, Kantor Pos Denpasar Buka Hingga Jam 10 Malam
SuaraJakarta.id - Jelang batas akhir pencairan bantuan subsidi upah (BSU),quickq苹果版加速器 PT Pos Indonesia (Persero) kebut pencairan di seluruh Kantor Pos.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan batas akhir pencairan BSU kepada 3,6 juta penerima melalui Kantorpos pada 30 November 2022. Meski demikian, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi memerintahkan jajaran Kantor Pos agar menyelesaikan penyaluran BSU pada 22 November 2022.
“Kemenaker menargetkan penyaluran BSU selesai sampai akhir November, tapi sesuai arahan Pak Dirut harus selesai di tanggal 22 November. Kami optimistis pencairan 100 persen bisa dicapai. Kami memastikan di lapangan apakah strategi dan evaluasi harian terus dilaksanakan,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.
Untuk percepatan penyaluran BSU, seluruh Kantorpos diberi arahan menambah jam pelayanan menjadi Senin hingga Minggu, pukul 08.00 hingga 20.00. Di Denpasar, Bali, KCU Denpasar bahkan memperpanjang jam buka Kantorpos.
Baca Juga:Suryana Pekerja Pabrik Bata Ringan di Cikande Tewas Tergiling Mesin
“KCU Denpasar buka jam 07.00 hingga 22.00, setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara untuk KCP buka Senin-Sabtu hingga pukul 17.00 dan Minggu sampai pukul 14.00,” kata Executive General Manager Kantorpos Cabang Utama (KCU) Denpasar Nandi HIdayat.
Alokasi penerima BSU di Bali sebanyak 73 ribu penerima yang tersebar di 16 ribu perusahaan. BSU yang sudah disalurkan yaitu 41 ribu, atau telah tercapai 60 persen.

“Kepada penerima BSU yang belum mencairkan dana, kami imbau segera datang ke Kantorpos, paling terakhir besok (Minggu, 20 November). Sabtu ini kami pantau penerima BSU yang datang sekitar 1.000-an orang,” kata Nandi.
Tersisa 40 persen BSU yang belum tersalurkan, Nandi mengatakan pihaknya melakukan berbagai cara agar uang bantuan segera diterima pekerja yang berhak.
“Kami melakukan beberapa persiapan internal. Pertama, kami membentuk satgas khusus untuk mengawal penyaluran berdasarkan data yang kami terima. Kedua, kami berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan yang berada di kota/kabupaten, kami mengkonfirmasi data penerima BSU. Kami berharap bisa menyalurkan BSU yang diamanahkan pemerintah dengan cepat dan tepat,” katanya.
Baca Juga:Ambil BSU di Kantor Pos, Pekerja Takjub Prosesnya Cepat cuma 5 Menit
PT Pos Indonesia sebelumya telah berpengalaman menyalurkan BLT BBM kepada 20,65 juta penerima. Meski begitu, kata Nandi, tantangan yang dihadapi pada penyaluran BSU sedikit berbeda.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
(责任编辑:知识)
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Jelang 70 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka 2024
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- Jangan Takut Sama Baunya, Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Petai
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Istri Pilot Sukses Daratkan Pesawat Usai Suami Kolaps Saat Penerbangan
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- WHO Catat Kasus TB di Dunia Cetak Rekor Tertinggi, RI Ikut Menyumbang
- Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Penuhi Hak Kreditur, Waskita Beton (WSBP) Berencana Private Placement untuk Konversi Utang