Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak anak muda di Indonesia yang enggan menikah. Tren 'marriage is scary' yang sempat ramai di media sosialjuga memperlihatkan keraguan orang akan pernikahan.
Merespons hal tersebut, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KPK) Wihaji mengatakan, fenomena malas menikah di Indonesia masih diperdebatkan hingga saat ini. Jika pun sudah ada data yang muncul, lanjut dia, angka tersebut masih terbilang kecil.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menduga ada ketakutan besar di tengah masyarakat terkait ketidakpastian status ekonomi. Tak ayal, hal ini pun membuat sebagian orang lebih memilih untuk fokus membangun karier.
"Ekonomi sudah ada, tapi belum yakin. Jangan-jangan nanti saya punya anak enggak bisa ini itu, jangan-jangan enggak bisa menyekolahkan, jangan-jangan pas kesehatan ini saya enggak bisa. Jadi ingin survive. Tapi, ke-survive-an ini membuat ketakutan sendiri," papar Wihaji menjelaskan.
Lihat Juga :![]() |
Belum lagi faktor halangan bekerja setelah menikah. Dalam beberapa kasus, banyak wanita jadi sulit bekerja setelah menikah.
Hal di atas, lanjut Wihaji, dianggap kurang ideal bagi seseorang yang ingin membangun kariernya, bahkan setelah menikah.
"Tapi kembali itu fenomena dan dugaan. Karena itu belum tentu benar, karena itu, kita perlu pastikan dengan data," ujar Wihaji.
(asr/asr)(责任编辑:休闲)
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
- PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Indocertes Bantah Tuduhan Lakukan Penyekapan Terhadap Pengusaha di Depok Selama 3 Hari
- Peringkat Angkatan Laut Indonesia Ada di 4 Besar Dunia, Makin Kuat Ditambah Kapal Selam Baru
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa