Pertama Kalinya, BPOM AS Ubah Kriteria 'Makanan Sehat'
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikattelah menetapkan standar baru yang harus dipenuhi makanansebelum mendapatkan label 'sehat'.
Persyaratan yang anyar ini mencakup pembatasan lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan. Makanan 'sehat' juga harus mengandung sejumlah makanan dari setidaknya satu kelompok makanan utama yang diuraikan dalam Pedoman Diet untuk Warga AS saat ini, seperti buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
Beberapa makanan kini terlempar keluar dari daftar yang mendapatkan label sehat. Di antaranya adalah roti putih, sereal, dan yogurt dengan tambahan gula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
FDA mengatakan, pembaruan dilakukan menyesuaikan dengan ilmu pengetahuan terbaru tentang gizi dan dapat membantu konsumen membuat pilihan makanan yang lebih baik.
"Sangat penting bagi masa depan kita untuk menjadikan makanan sebagai kunci kesehatan. Meningkatkan akses ke informasi gizi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang penting dan dapat dilakukan FDA," ujar Kepala FDA Robert Califf dalam sebuah pernyataan, melansir CNN.
Banyak penyakit yang berhubungan dengan pola makan. Sebagian besarnya merupakan penyakit kronis yang jadi beberapa penyebab kematian terbesar di dunia.
Penggunaan label 'sehat' bersifat sukarela bagi produsen makanan. Makanan yang memenuhi persyaratan bisa menggunakan label tersebut pada awal 2025 mendatang. Sementara makanan yang belum memenuhi standar masih diberikan waktu selama tiga tahun untuk menyesuaikan diri.
"Kami berharap industri dan pihak lain bergabung dengan kami dalam upaya untuk menjadikan istilah 'sehat' pada kemasan makanan sebagai sinyal untuk membantu orang membangun pola makan yang sehat," ujar Wakil Kepala FDA Jim Jones, dalam keterangan yang sama.
Tak hanya itu, FDA juga tengah menggodok simbol yang dapat dicantumkan pada kemasan untuk membantu konsumen lebih mudah mengidentifikasi makanan sehat.
(asr/asr)(责任编辑:焦点)
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
- Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
- Pemandu Wisata Ancam Usir Turis dari Bus jika Tak Beli Suvenir Mahal
- Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
- Elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil Tinggi di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Pendamping yang Tepat
- Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- Alhamdulillah! Satrio Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
- Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pengedar Narkotika Bermodus Konsultan Spiritual
- Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- Kongres PII Ke
- Formula E Sukses Digelar, Denny Siregar Tetap Nyinyir: Panitianya Kayak Preman Jalanan, Arogan!
- Prabowo: APBN 2025 Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
- 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar
- Korban Penerima Santunan Kecelakaan Turun 4,19%, Makin Sadar Keselamatan Lalu Lintas
- FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
- FOTO: Kuil Nikko Toshogu, Jejak Sejarah dalam Kemegahan Arsitektur
- Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Tangsel, Kostrad Ambil Tindakan Tegas
- Amnesty International: Pemulangan Mary Jane Jadi Momen Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia