BPBD DKI: Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Balai Kota Enam Orang
SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI mengungkapkan ada enam korban luka akibat pohon tumbang di Balai Kota Jakarta dan kini mendapatkan penanganan medis quickq最新官网地址di rumah sakit terdekat.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adjimenjelaskan, lima orang mengalami luka berat dan satu luka ringan.
Pusat Data dan Informasi BPBD DKI mencatat empat orang luka berat di antaranya mendapat perawatan medis di RSUD Tarakan dan satu orang dirujuk ke RS Polri. Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah ditangani petugas medis di layanan kesehatan Balai Kota Jakarta.
Para korban luka tersebut di antaranya merupakan anggota Kepolisian yang saat itu sedang bertugas di komplek Balai Kota Jakarta.
Baca Juga:Timpa 4 Polisi, Akar Lapuk dan Angin Kencang Jadi Penyebab Pohon Besar di Balai Kota Tumbang
Selain korban luka, pohon tumbang tersebut juga menimpa 28 sepeda motor yang diparkir di bawah pohon jenis trembesi itu. Sebanyak 19 unit di antaranya rusak ringan dan sembilan unit lain rusak berat.
Pengawas Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Slamet Prakoso mengatakan, pohon besar dengan diameter sekitar 70 sentimeter itu diduga tumbang karena bagian bawah pohon sudah lapuk.
"Sebenarnya sudah cukup tua. Ini karena ada pelapukan, kena penyakit ada pelapukan akar," kata Isnawa di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Sedangkan pemicunya adalah angin kencang yang terjadi sesaat sebelum hujan deras mengguyur Jakarta. Trembesi itu akhirnya tumbang sekitar pukul 16.40 WIB.
Berdasarkan data BPBD DKI, selama seminggu terakhir tercatat ada 24 pohon tumbang yang paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 23 kasus dan satu di Jakarta Utara. (Antara)
Baca Juga:55 Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Balai Kota DKI, Empat Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit
(责任编辑:时尚)
- Pecah! PDIP Kuliti Habis Soal Drama Formula E Garapan Anies Baswedan!
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Saran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Innalilahi! Tercatat Ada 71 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.567 Orang Sakit
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu