时间:2025-05-30 22:38:35 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi menurunkan tingkat bunga penjaminan ( quickq下载安装
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) resmi menurunkan tingkat bunga penjaminan (TBP) simpanan dalam rupiah sebesar 25 basis poin (bps) untuk bank umum dan bank perekonomian rakyat (BPR). Kebijakan ini akan berlaku untuk periode 1 Juni hingga 30 September 2025.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa TBP simpanan rupiah pada bank umum ditetapkan sebesar 4,00%, sedangkan TBP untuk simpanan di BPR menjadi 6,50%. Sementara itu, TBP untuk simpanan dalam valuta asing (valas) di bank umum tetap dipertahankan pada level 2,25%.
“Maka Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan menetapkan untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam upaya di Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat sebesar 25 basis poin serta mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam warga asingdi Bank Umum,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor LPS, Jakarta, Kamis (23/1/2024).
Baca Juga: LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
Purbaya menambahkan, pihaknya akan terus memantau dinamika perbankan dan perkembangan suku bunga simpanan guna menjaga stabilitas sistem keuangan.
Kebijakan LPS ini sejalan dengan langkah Bank Indonesia (BI) yang lebih dahulu menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur pada 20–21 Mei 2025. BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility menjadi 4,75% dan Lending Facility menjadi 6,25%.
Baca Juga: Program Restrukturisasi Perbankan Sentuh Bank Kecil, LPS Ingatkan Tantangan untuk BPR dan BPRS
"Bank Indonesia pada 20–21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen. Demikian pula suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Langkah penurunan TBP ini mencerminkan respons LPS terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan moneter terkini, serta bertujuan untuk menjaga daya saing industri perbankan nasional.
2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat2025-05-30 22:12
Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong2025-05-30 21:42
'Batasi' Turis Asing, Aktivis Spanyol Pasang Tanda Palsu di Pantai2025-05-30 21:41
Wow! 66 Orang Teroris Ditangkap saat Asian Games dan Asian Para Games 20182025-05-30 21:21
5 Cara Mencegah Bullying di Sekolah, Wajib Libatkan Orang Tua2025-05-30 20:57
Daftar Kosmetik Ilegal di Marketplace yang Ditemukan BPOM2025-05-30 20:56
Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri2025-05-30 20:27
Gapai Kemuliaan Roadshow 25 November Bahas Soal Pemimpin dalam Islam2025-05-30 20:21
Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?2025-05-30 20:12
Cara Ini Bisa Mengatasi Tembok Berjamur dengan Cepat2025-05-30 20:06
Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN2025-05-30 22:34
MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini2025-05-30 22:03
908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi2025-05-30 21:47
Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong2025-05-30 21:22
全球摄影最好的大学有哪些?2025-05-30 21:18
Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi2025-05-30 21:12
China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius2025-05-30 21:03
Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran2025-05-30 20:50
Jaga Kinerja, Produsen Alat Tulis BINO Fokus Perluas Produk dan Kanal Distribusi2025-05-30 20:21
Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK2025-05-30 20:20