Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
Beberapa waktu lalu, Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI) merekomendasikan pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) terhadap produk benang filamen sintetik tertentu, yaitu POY (Partially Oriented Yarn) dan DTY (Draw Textured Yarn), yang diimpor dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Namun, kebijakan ini ditentang oleh ratusan pelaku Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Menurut mereka, penerapan BMAD berpotensi memperburuk kondisi industri TPT nasional karena dapat meningkatkan biaya produksi dan mengganggu ketersediaan stok bahan baku. Hal ini pada akhirnya akan menekan daya saing pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sangat bergantung pada efisiensi bahan baku impor.
Amril Firdaus, perwakilan dari PT Longdi Sejahtera Indonesia, menyatakan bahwa penerapan BMAD terhadap produk benang POY dan DTY akan menimbulkan sejumlah dampak negatif, antara lain kenaikan biaya bahan baku dan produksi.
"Produsen lokal akan sulit melakukan penjualan produk, saat ini produsen lokal Industri TPT untuk kelompok besar-sedang mencapai 5.000 lebih perusahaan Industri mikro kecil (UMKM) mencapai hampir 1 juta lebih UMKM, Dengan kenaikan harga produk lokal industri TPT sangat sulit untuk diterima oleh masyarakat, apalagi kondisi ekonomi nasional saat ini sedang lesu," ujarnya melalui siaran persnya.
Lebih lanjut, Amril mengungkapkan bahwa pengenaan BMAD dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat, mendorong masuknya bahan baku secara ilegal, serta meningkatkan impor barang bekas (thrifting).
Baca Juga: Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
"Pengenaan BMAD akan memperberat beban industri TPT nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global. Bahkan, kebijakan ini berisiko memicu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kehancuran sektor industri TPT nasional," jelasnya.
Penolakan terhadap wacana BMAD diwujudkan dalam bentuk petisi yang telah ditandatangani oleh 101 perusahaan tekstil, sebagian besar merupakan anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API). Beberapa di antaranya meliputi:
- PT Sipatex Putri Lestari
- PT Dewa Sutratex
- PT Sinar Para Taruna (SIPATATEX)
- PT Daliatex Kusuma
- PT Ayoe Indotama Textile
- PT Aswindo Jaya Sentosa
- CV Weston Textile
- PT Anggana Kurnia Putra
- PT Novatex
- PT Sinar Pangjaya Mulia Textile Industry
- PT Mahugi Jaya Sejahtera
- PT Ratu Extyatex
- PT Laju Cotra Lestari
- PT Bintang Baru Sentosa
- PT Bintang Usaha Nasional
- PT Maxtex Jaya Lestari
- PT Samin Textile Industries
- PT Cemara Abadi
- PT Moria Agung Lestari
- PT Dewi Sakti Anugrah
- PT Inti Daya Mandiri Pratama
- CV Astex Permata
- CV Bahtera Agung Swakarsa
- CV ATA
- PT Oju Textile Indonesia
- CV Bahtera Bara Perkasa
- CV Heharmanah Jaya
- CV Sinar Warna Jaya
- PT Garuda Mas Semesta
- PT Timur Jaya Textile
- PT Sinar Kreatif Texmoda Indonesia
- PT Sinar Panca Mintra Indonesia
- CV Budi Mandiri Perkasa
- CV Bobstex
- PT Sinergi Karunia Indah
- PT Megaindo Pertala
- Tricong Kniting
- Aneka Ragam Utama
- PT Graha Surya Angkasa
- CV Anugrah Kreatif Textile
- PT Harapan Kurnia Textile Indonesia
- PT Tifatex Pakarlestari
- CV Trimulia Sakti Indonesia
- PT Indo Gili Orzor
- CV Panca Pilar Indonesia
- PT Inno Jaya Tekstil
- CV Bintang Mulia
- CV Makmur Sentosa Abadi
- CV Astina
- PT Adhi Mitra Dinamika
- PT Samatex
- PT Silatex
- CV Bintang Laju Sejahtera
- PT Kosini Textile
- CV Nepsindo
- Koordinator UMKM STT Tekstil
- PT Kanarga Cipta Karsa
- Gumi Mode Konveksi
- Brand Owner Midnight
- CV Megah Anugerah Lestari
- CV Suritex
- CV Sehati Tiga Putra
- CV Bima Jaya
- PT Abdi Cipta Sukses Mandiri
- CV Sandang Jaya
- PT Cahaya Bintang Laut Selatan
- PT Sumber Mas Harisan
- PT Anggrek Mas Textile
- PT Fijayatex Bersaudara
(责任编辑:时尚)
- Cak Imin Ingatkan Soal Kecurangan Pemilu
- Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000
- Banjir di Kawasan Kembangan Utara Akibat Luapan Kali Pesanggrahan Telah Surut
- Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pembangunan JIS Diklaim Sudah Hampir Selesai!
- Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024
- Wakil Ketua DPRD DKI Ungkap Pembangunan Trek Formula E Tidak Akan...
- Dishub DKI Anggap LRT Rute Velodrome
- IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
- Wagub DKI Ungkap Nasib Jakarta Usai IKN Pindah, Akan Jadi Kota...
- Jumlah Kunjungan Wisman ke RI Rendah Jadi PR Menteri Pariwisata Baru
- Anies Banding soal Keruk Kali Mampang, PSI Langsung Kasih Kalimat Menohok
- Rupiah Menguat Tipis, Ketegangan Iran
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- 6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
- Habib Kribo Tinggal Tunggu Waktu Nyusul Ferdinand Hutahaean?
- Surya Paloh Buka Suara Peluang Koalisi 1 dan 3
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal