Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta salah satu anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI, Achmad Haryadi, memilih satu saja jabatan di Pemprov DKI. Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria, mengatakan, dengan rangkap jabatan, Haryadi harus bisa membagi waktu bekerja di dua unit DKI.
"Kalau dia memang ke sana-ke sini terlalu sibuk, kami akan usulkan salah satu saja yang diambil," ujar Iman di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Dinilai Berlebihan, Ketua DPRD DKI Ancam OTT Tim Anies
Iman menyampaikan, dari rangkap jabatannya, Haryadi juga mendapat dua kali gaji dari APBD DKI. Haryadi menjabat di TGUPP DKI dan juga anggota Dewan Pengawas (Dewas) atas tujuh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta.
"Kalau dia masuk ke Dewan Pengawas dulu lalu masuk ke TGUPP, berarti dia dapat (gaji) dobel nih," ujar Iman.
Dia juga mengemukakan, DPRD DKI, saat ini mencari tahu legalitas diterimanya dua kali gaji dari APBD oleh Haryadi. Kata dia, yang bersangkutan harus meninggalkan jabatannya jika hal itu tidak legal.
"Kami akan coba lihat dulu payung hukumnya, berarti dia menerima dua gaji ya. Ini boleh atau tidak?" ujar Iman.
Sebelumnya, ditemukannya rangkap jabatan Haryadi terjadi dalam rapat pendalaman rancangan APBD (RAPBD) DKI 2020 dengan Dinas Kesehatan DKI. Haryadi yang merupakan pensiunan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI menjadi Dewas sejak 2016. Lalu, ia bergabung dengan TGUPP sejak 2018.
"Dia bukan sebagai pejabat, dia sudah pensiun dari Bappeda. Dia orang Bappeda dulu, PNS," tutup Iman.
下一篇:Anak Tersedak Baterai Koin, Apa yang Harus Dilakukan?
相关文章:
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- RI Tekankan Pentingnya Perdagangan Global yang Adil untuk Wujudkan Keberlanjutan
- 3 Turis Asing Berulah di Bromo, Foto Vulgar Pamer Bokong
- 留学建筑专业排名TOP榜单一览!
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- Cak Imin Jadi Sorotan KPK Gara
相关推荐:
- Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran
- 10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
- Hilang Kendali, Lansia Pengemudi Mobil di Tangsel Tewas di Tempat
- 英国城市规划与设计好的大学有哪些?
- FOTO: Ramah Lingkungan, Keranjang 'Krathong' Thailand Dibuat Virtual
- Rumah Kapolri Aja Kebanjiran
- Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
- KPK Diminta Turun Tangan di Kasus Djoko Tjandra
- Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Harap TPS Ramah Disabilitas
- Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Bukan Layani Penumpang Pesawat, Ini Sebenarnya Tugas Utama Pramugari
- Meutya Hafid Pastikan Airlangga Masih Jabat Ketum Golkar Secara De Facto: Sampai Pleno Digelar!
- Jadi Perantara Korupsi, Kakak Ipar Bupati Cianjur Dicari KPK
- Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- 10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
- Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan
- Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan