Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak berhati-hati terkait bahaya krisis pangan pada 2050 imbas kenaikan suhu bumi.
Hal tersebut juga sebelumnya telah diingatkan oleh Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa, Antonio Guterres yang menyatakan dunia saat ini akan mengalami neraka iklim.
BACA JUGA:Gelombang Panas Melanda Asia Tenggara, di Thailand Makan Korban 30 Orang Tewas
BACA JUGA:Muncul Fenomena Gelombang Panas di Indonesia, Melina Sampai 5 Kali Ganti Baju
"Kita harus tetap waspada, hati-hati, tidak boleh lengah, tantangan ke depan tidak mudah. Saya kira bapak ibu semuanya sudah mendengar warning dari Sekjen PBB bahwa dunia menuju pada neraka iklim. Ngeri. Neraka iklim," kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi 2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Juni 2024.
Gelombang panas saat ini juga sudah menghantam sejumlah negara, antara lain India dan Myanmar.
"Satu tahun terakhir ini kita rasakan betul adanya gelombang panas, periode terpanas. Di India bahkan sampai 50 derajat, di Myanmar 45,8 derajat, panas sekali," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahaya neraka iklim atau suhu panas dapat menyebabkan terjadinya kekeringan dan berimbas pada krisis pangan.
BACA JUGA:Gelombang Panas Cerberus dan Charon Picu Kebakaran Besar di Spanyol, 500 Warga Diungsikan
BACA JUGA:Ratusan Tewas Akibat Gelombang Panas Hingga 50 Derajat Celcius di Meksiko
Apabila ancaman ini tidak diantisipasi, dunia bisa mengalami krisis pangan atau kelaparan berat pada 2050.
"Kalau orang panas mungkin bisa masuk ke rumah, berteduh, bisa, tetapi urusan pangan, hati-hati masalah ini. WHO mengatakan apabila didiamkan seperti sekarang ini, enggak ada pergerakan apa-apa, 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat," imbuhnya.
下一篇:Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
相关文章:
- Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- Hotel Paling Berbahaya di Dunia, Sensasi Bermalam Dikelilingi Hiu
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- Apa Itu Dobby Syndrome dan Cara Mengatasinya
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
相关推荐:
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
- Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel
- Waspada Gelombang Panas, Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- Hasto Persoalkan Kekeliruan Tanggal Penyitaan HP, Ini Penjelasan Alexander Marwata
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- KPK Dorong Akselerasi BMD Dalam Upaya Pencegahan Kerugian Negara
- Menkominfo Budi Arie Sebut Judi Online Merambah ke Semua Profesi, Termasuk Karyawannya
- Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Cak Imin Dorong Seluruh Pemimpin PKB Jadi Inisiator Perbaikan di Indonesia
- Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
- 7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah